”Sudah Lama dibiarkan rusak, sampai sekarang belum diperbaiki sehingga tak jarang menyebabkan kecelakaan tunggal terutama dialami pengendara sepeda motor,” Katanya saat ditemui di Ciwidey, Selasa (11/6) lalu.
Salah seorang warga Desa Sukawening, Rohendi (45) mengatakan, jalan tersebut sudah lama mengalami kerusakan cukup parah. “Namun sampai sekarang belum diperbaiki sehingga tak jarang menyebabkan kecelakaan tunggal terutama dialami pengendara sepeda motor,” ujarnya.
Adanya keluhan warga dibenarkan oleh Kepala Desa Sukawening Hamdani. ”Kalau keluhan sudah banyak yang saya terima dari masyarakat dan sudah saya sampaikan berkali-kali ke pihak terkait,” jelasnya saat ditemui di ruangan kerjanya di Sukawening.
Meskipun demikian, Hamdani mengakui bahwa dirinya belum sekalipun melihat aktivitas perbaikan jalan di wilayahnya. Jangankan peningkatan status jalan yang memang masih dalam proses lelang, pemeliharaan rutin pun belum terlihat sejak awal 2019.
Sementara itu Kepala UPT Sapras wilayah Ciwidey Tutun Mustofa mengakui bahwa kondisi ruas jalan Sukawening-Nengkelan-Lebak Muncang memang sudah terbilang rusak parah. Oleh karena itu pihaknya pun tidak bisa melakukan perbaikan hanya dengan menggunakan anggaran pemeliharaan.
”Untuk anggaran pemeliharaan memang ada, tetapi tidak akan mencukupi karena tingkat kerusakannya sudah di atas sepuluh persen. Namun kami sudah mendapat informasi bahwa program perbaikan sudah dianggarkan di Dinas PUTR Kabupaten Bandung tahun ini,” pungkasnya. (rus)