NGAMPRAH– Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, Apung Hadiat Purwoko memimpin pembersihan sampah liar di sepanjang Jembatan Congeang, Desa Batulayang, Kecamatan Cililin bersama dengan para aktivis lingkungan. “Kita langsung eksekusi sampah-sampah liar di pinggir jalan ini,” kata Kepala DLH, Apung, Rabu (12/6).
Pencegahan perlu dilakukan agar tidak ada lagi sampah liar menumpuk di KBB. “Kami melibatkan juga masyarakat untuk ikut melakukan pengawasannya,” tuturnya.
Tidak hanya pengawasan untuk memberikan efek jera bagi para pelaku pembuangan sampah liar, pihaknya tengah merancang peraturan derahnya. “Pak bupati sudah intruksikan itu. Namun sebelum perda itu terbit kita menyosialisasikan dengan melibatkan aparatur desa, RT/RW juga dari dinas-dinas terkait,” ungkapnya.
Seperti diketahui, volume sampah yang berhasil diangkut oleh UPT Kebersihan pada DLH Kabupaten Bandung Barat mencapai 52 ton selama lebaran. Sampah tersebut bersumber dari konsumsi masyarakat serta sampah di pasar tradisional yang terjadi sejak malam takbiran hingga akhir liburan kemarin.
“Yang paling tinggi justru pada malam takbiran mencapai 40 ton yang berada di tiga wilayah mulai dari Lembang, Padalarang dan Batujajar. Sisanya 12 ton itu pada libur lebaran sejak Kamis (6/6/2019) hingga Minggu (9/6/2019) atau per hari mencapai 3 ton khusus di jalur protokol Lembang,” kata Kepala UPT Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup KBB, Rudi Kuntadi. (drx)