Salah satunya tentang hubungan gelap. Dengan seorang wanita. Yang sampai melahirkan anak wanita. Anak gelap itu kini menjadi isteri pelukis terkemuka Australia. Dan memberinya dua anak.
Nama wanita itu Yuge Bromley. Isteri David Bromley. Pelukis dan pematung amat terkemuka. Apalagi kalau sudah melukis wanita telanjang. Luar biasa. Pelukis itu sudah beberapa kali kawin. Sebelum dengan Yuge.
Yuge sendiri memang wanita Tionghoa. Tapi membantah keras serangan Guo itu. Kini Yuge lagi mendalami bersama pengacara. Untuk memperkarakan Guo.
Yuge sudah hidup mapan bersama David. Reputasi keluarga ini kian baik setelah membeli hotel bekas penjara di London: Old Castlemaine Gaol. Yang dibangun tahun 1861.
Tapi Guo masih juga membuat tuduhan lain. Wang Qishan ada main dengan Fan Bing Bing. Bintang film Hollywood yang sangat cantik itu. (Lihat DisWay xxxx). Yang setahun penuh hilang dari peredaran. Sejak skandal pajaknya dibongkar. Fan Bing Bing dilaporkan suka bikin kontrak dua macam: yang proforma untuk dilaporkan ke kantor pajak.
Tentu pemerintah Tiongkok terus mengejar Guo. Secara resmi sudah pula kirim red notice ke interpol. Tapi pemerintah Amerika tidak mau menyerahkannya.
Pernah suatu kali Tiongkok kirim orang. Secara khusus. Mirip ketika kirim petugas ke Hongkong. Untuk diam-diam menangkap konglomerat hitam yang bersembunyi di Hongkong. Dan berhasil. Dibawa diam-diam ke Tiongkok. Diadili. Dihukum mati.
Petugas yang dikirim ke New York itu sempat berhasil bertemu Guo. Tapi tidak berhasil membawanya pulang.
Menurut sumber Politico, di internal pemerintah Amerika terbelah. Ada kubu yang ingin Guo diserahkan ke Tiongkok. Ada yang menentangnya. Kementerian kehakiman bertolak belakang dengan kementerian luar negeri. Alasan untuk tidak menyerahkan: kalau Guo diserahkan ke Tiongkok pasti akan dihukum mati.
Menurut Politico, Jaksa Agung Jeff Session termasuk yang pro penyerahan. Tapi Jeff ditekan.
Belakangan Jeff ternyata mengundurkan diri juga. Tidak tahan dengan suasana kerja di bawah Trump. Minggu-minggu ini Jeff jadi topik hangat lagi. Laporan lengkapnya tentang penyelidikan atas Trump tidak diserahkan ke DPR. Yang diserahkan hanya ringkasannya. Jaksa Agung yang sekarang berkeras tidak menyerahkannya. Biar pun DPR terus mendesaknya. Sampai-sampai jaksa Agung dijatuhi vonis telah melakukan contemp of parliement.