Pengkhianatan Konglomerat

Menurut Politico, Jaksa Agung Jeff Sessions termasuk yang pro penyerahan. Tapi Jeff ditekan.

Belakangan Jeff ternyata mengundurkan diri juga. Tidak tahan dengan suasana kerja di bawah Trump. Minggu-minggu ini Jeff jadi topik hangat lagi. Laporan lengkapnya tentang penyelidikan atas Trump tidak diserahkan ke DPR. Yang diserahkan hanya ringkasannya. Jaksa Agung yang sekarang berkeras tidak menyerahkannya. Biar pun DPR terus mendesaknya. Sampai-sampai Jaksa Agung dijatuhi vonis telah melakukan contempt of parliament.

Jaksa Agung bergeming. Katanya: ini demi menjaga presiden.

Minggu ini permintaan laporan itu terus menjadi topik. Kali ini DPR mengajukan tuntutan lewat pengadilan. Minta agar pengadilan memerintahkan Jaksa Agung untuk menyerahkannya. Semua lagi menunggu putusan pengadilan. Bocoran yang ada: salah satu bagian laporan itu sangat merugikan posisi Trump.

Awalnya Guo juga dapat dukungan dari sesama pelarian Tiongkok.

Aktivis anti Tiongkok itu mendirikan LSM.

Belakangan anggota LSM itu retak. Semua masih kompak menyerang Tiongkok. Tapi sudah tidak kompak manakala menyangkut peranan Guo.

Guo sendiri mulai bikin musuh. Di Pengadilan New York, Guo menggugat partnernya. Gugatan itu kini lagi disidangkan.

Yang digugat adalah perusahaan detektif swasta. Nama perusahaan itu: Strategic Vision. Pemiliknya: French Wallop. Janda cerai seorang anggota senat tiga periode: Malcom Wallop. Setiap periode, Malcom ganti istri. Ditambah istri sebelum menjadi senator: menjadi empat.

Malcom dari Dapil Wyoming. Yang saya jelajahi tahun lalu. Ia sebenarnya lahir di New York tapi sangat mencintai pedalaman Amerika. Ia meninggal di pedalaman itu. Di umurnya yang 78 tahun. Makamnya di Big Horn, Wyoming. Kota legendaris suku Indian. Yang penduduknya kini hanya 400 orang.

Guo menyewa perusahaan detektif swasta itu dengan satu tujuan: menyelidiki 10 orang musuhnya. Daftar 10 orang itu dirahasiakan dalam kontrak sepanjang lima halaman. Di situ hanya disebut ‘fish’. Ikan besar. Tapi rasanya tidak jauh-jauh amat dengan yang sudah ada di koper-koper kebencian Guo.

Tugas dari Guo adalah mencari data mengenai ikan-ikan besar itu: rekening banknya, wanita gelapnya, video-video pornonya, anak-anak haramnya, dan segala macam sisi buruk si ikan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan