RANCAEKEK – Pemuda Persis Rancaekek dan Pemudi Persis Rancaekek kembali menggelar kegiatan Gema Ramadan IV, acara ini merupakan acara program akhir tahun yang setiap tahunnya digelar.
Seperti biasanya, kegiatan Gema Ramadan ini bekerjasama dengan RG-UG Santri Persis 24 Rancaekek, Persistri dan Persis Rancaekek. Kegiatan Gema Ramadan ini dilaksanakan selama seminggu dari tanggal 20-26 Mei 2019 dengan tema ”Sucikan Jiwa, Bebenah Raga Menuju Insan yang Taqwa”.
”Ini merupakan kegiatan Gema Ramadan yang keempat kalinnya, seperti biasa kita menebar kebaikan dibulan Ramadan kepada masyarakat melalui kegiatan ini untuk masyarakat Rancaekek khususnya di Desa Linggar,” ujar Ketua Pelaksana Gema Ramadan IV, Muhammad Dzulfikar di lokasi kegiatan Pesantren Persis 24 Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5).
Gema tersebut merupakan gabungan program kerja taskil-taskil Pemuda-Pemudi Persis Rancaekek, seperti taskil Pendidikan, Sosial, Ekonomi dan Jamiyyah.
”Dari sisi pendidikan kita mengadakan kegitan seminar keilmuan yang sasaranya anak muda, bapak-bapak dan ibu-ibu di sekitaran kecamatan Rancaekek, kitapun mengadakan kegiatan peelombaan islami untuk mewadahi bakat adik-adik kita di tingkat MD se-Kecamatan Rancaekek,” jelas Dzulfikar.
Dzul mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Persistri Rancaekek menggelar baksos untuk masyarakat sekitaran Desa Linggar, Sukamukya, Jelegong dan Kencana.
”Kita dengan Persistri membagikan sembako kepada masyarakat dengan kuota 300 paket sembako, diantaranya beras, gula, minyak, mie instan dan terigu,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua PC Pemuda Persis Rancaekek, Asep Saeful Azhar mengatakan kegiatan Gema Ramadhan IV ini diinisiasi oleh PC. Pemuda Persis Rancaekek dan bekerja sama dengan PC. Pemudi Persis Rancaekek serta RG-UG Pesantren Persis 24 Linggar-Rancaekek.
”Kegiatan ini untuk menjalin dan mempererat ukhuwah antara lembaga ke-Islamaan dan masyarakat, kami juga menyelenggarakan kegitan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keimanan pada generasi muda,” katanya.
Lebih lanjut, Asep melanjutkan bahwa antusias pada Gema Ramadan ini lebih banyak dari tahun sebelumnya, peserta yang mengikuti hampir 500 orang.