SOREANG – Yayasan Pembina Salman Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui badan wakaf Salman ITB membangun Masjid salman Rasidi di komplek Rumah sakit Salman Hospital, di Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, pembangunan mesjid tersebut didesain khusus dengan konsep khas sunda.
Ketua Harian Wakaf Salman ITB, Hari Utomo mengatakan, pembangunan masjid tersebut diatas lahan seluas 500 meter persegi yang merupakan wakaf salah seorang warga. Selain pembangunan masjid yang bisa menampung sekitar 350 orang jemaah, juga akan dibangun rumah sakit salman hospital.
”Pembangunan masjid ini sengaja dilakukan sebelum pembangunan Rumah Sakit Salman. Kami terinspirasi oleh pembangunan Masjid Quba saat Rosulluloh hijrah dari Mekah ke Madiah, saat itu masjid adalah bangunan pertama yang beliau dirikan. Ini juga menjadi simbol bahwa pembangunan rumah sakit, dilandasi semangat spiritual yang tinggi untuk berkhidmat kepada Allah SWT,” Jelas Hari Utomo saat ditemui usai groundbreaking pemabangunan masjid salman rasidi di Soreang, Senin (20/5)
Menurutnya, sumber dana pembangunan masjid dan rumah sakit salman hospital tersebut wakaf dan donasi. Pelaksanaan pembangunannya diperkirakan akan memakan waktu sekitar enam bulan. Kemudian akan disusul dengan pembangunan Rumah Sakit Salman yang rencananya akan didirikan diatas lahan seluas 16.000 meter persegi. Untuk tahap pertama permbangunan Salman Hospital dengan kapasitas 100 tempat tidur dan dilengkapi dengan berbagai perlengkapan modern serta sumber daya manusia yang mumpuni dibidangnya untuk melayani umat.
”Selama ini alumni Salman ITB, datang dari berbagai latar belakang keilmuan. Seperti dari teknik sipil, dari kedokteran dan lainya banyak. Setelah kami lulus dari kampus dan dari Salman ITB, kami bekerja di tempat masing masing. Sekarang saatnya kami mengabdikan diri kepada masyarakat Bandung tempat kami dulu menimba ilmu,” katanya.
Hal yang sama dikatakan Ketua Yayasan Pembinan Masjid (YPM) Salman ITB Prof. Suwarno, menurutnya, pembangunan masjid menjadi langkah awal sebelum memulai pembangunan Rumah Sakit (RS) Salman.
Selain sebagai pusat kegiatan umat dan pusat pelayanan kesehatan, berdirinya masjid dan RS ini akan dilengkapi dengan pusat pembinaan dan pelatihan bidang kesehatan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan kemampuan serta kualitas SDM.