Sementara itu, Lurah Kelurahan Babakan Ciparay, Tonny Sukmana mengungkapkan, gotong royong sudah menjadi budaya di wilayahnya. Sehingga keberadaannya bukan sekadar hanya untuk merespon penilaian lomba BBGRM XVI semata.
“Gotong royong di kelurahan Babakan Ciparay tidak hanya saat ada permasalahan saja, tetapi di setiap kegiatan masyarakat juga budaya gotong royong selalu dilaksanakan dengan banyaknya peran serta masyarakat,” ucap Tonny.
Budaya gotong royong tersebut, lanjut Tonny, merupakan buah manis dari kolaborasi apik antara pemerintah bersama masyarakat.
“Peran serta dan swadaya masyarakat di dalam pembangunan di segala aspek. Baik bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya dan agama serta bidang lingkungan. Ini juga berkat kolaborasi antara pemerintah, lembaga kemasayakatan kelurahan dan seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya. (mg3/drx)