Hamil delapan bulan Ria sudah tidak kuat. Dia pun kaget: kok bayinya berhenti bergerak.
Dokter kandungan memutuskan operasi cesar. Selamat. Lahir bayi laki-laki seberat 2,1 kg. Tanpa tangisan. Tanpa gerak. Langsung dimasukkan perawatan khusus.
“Telat sedikit anak itu meninggal. Ibunya juga,” ujar dokter seperti yang diingat Ria.
Alhamdulillah.
Tapi Ria pingsan-pingsan terus. Sampai dokter memutuskan untuk harus operasi jantung. Dan harus antre panjang itu.
Tentu Ria bukan satu-satunya kasus.
Yang membuat dia selalu was-was adalah pertanyaan ini: apakah akan meninggal sebelum dapat giliran operasi. Dan kapan jadwal itu.
Was-was itu sebenarnya tidak perlu kalau ada aplikasi sistem antre operasi jantung BPJS. Yang bisa diakses pasien. Kalau perlu bisa lewat HP.
Ria pun kini sudah lebih tenang dan sabar.
Sampai sekarang Ria belum pernah merasakan menggendong bayinya. Juga belum pernah menyusuinya. Kalau kangen dia duduk. Lalu memangku si bayi. Tidak bisa lama. (Dahlan Iskan)