Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, siap mengemban amanah untuk mengembalikan bank tersebut sebagai BPD. “Sesuai arahan pemegang saham dan keinginan stakeholder. Kita ingin berupaya untuk tiga point utama yang harus kita lakukan saat ini,” tuturnya.
Dia memastikan pihaknya akan berkontribusi lebih besar lagi terhadap pembangunan di Jawa Barat yang selama ini kurang tersentuk oleh instansi yang kini dipimpinnya. “Selama ini tak tersentuh pembangunan bersifat infrastruktur dan sejenisnya. Akan kita coba untuk akomodasi,” tuturnya lagi.
Dengan begitu, dia pun bertekad menjadikan bank bjb sebagai bank BPD paling unggul termasuk dari sistem IT. Tak hanya itu, Yuddy pun akan membawa BUMD agar masuk kategori buku IV agar sejajar dengan bank nasional.
Dia mengakui untuk menuju ke arah itu tidaklah mudah terutama menyangkut penambahan modal. Menurutnya perlu penambahan modal sekitar Rp 18 triliun jika bank bjb ingin masuk kategori buku IV.
Meski belum merinci, Yuddy menyebut akan melakukan sejumlah langkah agar keinginan itu tercapai. Untuk menambah pendanaan, menurutnya bisa dari berbagai sumber seperti ekuitas pasar modal dan pinjaman luar negeri.
Selain itu, untuk memantapkan kinerja internal, pihaknya akan berkonsolidasi baik dengan pemegang saham maupun BUMD lainnya. Di samping menggenjot program-program yang sudah berjalan. “Dari sisi funding, lending, kita tingkatkan, akselerasi lebih. Lalu support pemegang saham,” pungkasnya. (rie)