NGAMPRAH – Badan Nasional Penanggulangna Bencana (BNPB) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan geladi ruang atau tabletop exercise (TTX) pada Selasa (23/4) di Lembang, Jawa Barat. TTX yang melibatkan berbagai pihak dari tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional mengangkat tema terkait dengan ancaman bahaya gempa yang dipicu akivitas Sesar Lembang.
TTX sebagai rangkaian Hari Kesiapsiagaan Bencana ini membahas upaya pemerintah setempat dalam menghadapi ancaman bahaya Sesar Lembang. TTX tersebut memfokuskan pada tiga tema utama, yaitu kesiapsiagaan masyarakat, aktivitasi pos komando, dan koordinasi multi pihak serta penggunaan anggaran. Penyelenggaraan TTX ini selaras dengan arahan Presiden RI Joko Widodo dalam rapat koordinasi BNPB dan BPBD 2019 untuk pelaksanaan simulasi latihan penanganan bencana secara berkala.
Terkait dengan potensi ancaman Sesar Lembang, TTX ini bertujuan untuk meningkatkan dan menyamakan pemahaman ancaman dan risiko bahaya. “Perlunya meningkatkan kapasitas para pemangku kepentingan yang terkait, baik pemerintah, masyarakat, pakar, dunia usaha dan media terhadap sistem komando penanganan darurat bencana,” ujar Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Wisnu Widjaja, kemarin.
Wisnu menambahkan latihan ini juga untuk menguji dan mensikronisasi rancangan Ranperpres SOP penanganan darurat bencana, Renkon BPBD Provinsi Jawa Barat dan Rencana Tindakan Kontijensi Kodam III Siliwangi.
Di samping membangun kesiapsiagan di tingkat pemangku kepentingan, BNPB dan pemerintah provinsi juga ingin membangun kesiapsiagaan masyarakat di wilayah Jawa Barat. Selain TTX ini, BNPB juga menyelenggarakan beberapa kegiatan seperti bimbingan teknis wartawan dan Pembina pramuka, latihan tanggap darurat, peningkatan kapasitas sukarelawan, latihan evakuasi dan pemasangan rambu serta papan informasi bencana, khususnya terkait dengan potensi ancaman Sesar Lembang.
Sehubungan dengan potensi gempa, wilayah Jawa Barat memiliki tiga sumber gempa, yaitu zona megathrust di selatan Jawa Barat, selatan Selat Sunda dan Sesar aktif di daratan. Terakhir sesar yang telah teridentifikasi adalah Sesar Baribis, Lembang dan Cimandiri.