STPB Travel Mart Berpartisipasi dalam Pariwisata di Indonesia

BANDUNG– Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Perjalanan Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung yang berada di Se­tiabudhi 186, tahun ini kem­bali akan menggelar sebuah acara tahunan yang bertajuk “Travel Mart 2019”. Kegia­tan ini merupakan sebuah travel trade exhibition-fea­turing networking and con­trading opportunities yang bertujuan untuk membantu para pelaku bisnis perjalanan serta bisnis pariwisata yang menjadi tempat dalam mengambil keputusan me­milih produk wisata, mem­pertemukan klien baru,

memperluas jaringan para sellers maupun buyers dan terjalinnya hubungan kerja baru ataupun memperkuat bisnis yang sudah pernah terjalin sebelumnya.

Travel Mart ke 22 ini men­gusung tema “The Authen­ticity of Indonesia”, konsep Travel Mart tahun ini yaitu mempromosikan keunikan serta kekhasan Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) di In­donesia. Bertempat di Dome Malabar STP NHI Bandung, acara ini akan diseleng­garakan pada tanggal 24 hingga 25 April 2019.

Diselenggarakan selama 2 hari dan terbagi menjadi dua program utama yaitu hari pertama dikemas dalam bentuk system B2B (Business To Business) dimana mem­pertemukan para seller dan buyer secara langsung untuk bertukar informasi menge­nai produk yang dimiliki. Pertemuan tersebut diatur dengan system Round Robin Table Top dengan tujuan menciptakan komunikasi serta hubungan kerja bisnis yang efektif dengan mem­pertemukan kurang lebih 36 Domestic Sellers yang terdiri dari Airline, Hotel, Atraksi Wisata dan pelaku industri perjalanan dari 12 provinsi di Indonesia (Bang­ka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I Yogyakarta, DKI Jakarta, Bali, Nusa Teng­gara Timur, Kalimantan Tengah, Gorontalo dan Papua) dengan 70 Domestic Corpo­rate Buyers (yang didatangi dari Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Nusa Teng­gara Barat, Nusa Tenggara Timur) dan 8 International Corporate Buyers (Singapore, Malaysia, Thailand, Australia). Sedangkan pada hari kedua acara ini terbuka untuk ma­syarakat umum (Public Hour) atau disebut B2C (Business To Customer). Pada kesem­patan ini pengunjung akan mendapatkan informasi se­putar produk perjalanan wi­sata yang mereka butuhkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan