“Para pemuda inspiratif ini patut diapresiasi karena selain berprestasi, sumber daya manusia (SDM) unggul ini diharapkan bisa memotivasi masyarakat khususnya kaum muda, untuk berkarya dan berdaya, mengharumkan tanah kelahirannya serta terlibat dalam pembangunan di Kabupaten Bandung,” harapnya pula.
Lebih jauh Erick menjelaskan, penerima penghargaan untuk kategori penggerak bidang ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, diberikan pada sejumlah pengelola Usaha Kecil Menengah (UKM). Peran mereka, telah meningkatkan daya saing ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat, serta memberi inspirasi dan motivasi untuk maju mandiri berdaya saing.
“Penghargaan ini diraih oleh H. Ujang Suparman selaku penggerak UKM Kampung Jeans dari Kecamatan Kutawaringin dan H. Aan Kristian sebagai penggerak agro ekonomi Buah Tin dari Kecamatan Ciwidey. Keduanya telah berhasil mendongkrak ekonomi dengan memberdayakan potensi dan menggerakkan masyarakat sekitar,” terangnya.
Kali ini kata Erick, masyarakat yang berdedikasi dalam peningkatkan kualitas dan pelestarian lingkungan, memperoleh penghargaan untuk kategori penggerak bidang lingkungan hidup. Penghargaan itu diterima oleh Deni Riswandi selaku Ketua Yayasan Elingan (Elemen Lingkungan).
Dia menjelaskan, yayasan tersebut telah banyak berkontribusi dalam hal pelestarian lingkungan, diantaranya menginisiasi lahirnya wisata edukasi Sungai Citarum di wilayah Citarum perbatasan Desa Cikawao Kecamatan Pacet dan Desa Wangisagara Majalaya. Selain itu, Elingan juga menjadi fasilitator Rencana Konservasi Sumber Daya Air (RKSDA) partisipatif desa dan sebagai Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Desa Cikawao.
“Yayasan Elingan ini juga telah menginisiasi Citarum Water Patrol (pemantauan citarum berbasis komunitas dan masyarakat), menginisiasi sekolah sungai elingan, sebagai kordinator fasilitator kampung Sabilulungan Bersih (Saber) dan menjadi mentor Badega lingkungan DLH (Dinas LIngkungan Hidup) Kabupaten Bandung,” paparnya.
Untuk kategori penggerak bidang pendidikan lanjutnya, diterima oleh Neni Utami Adiningsih sebagai pengelola Rumah Literasi Alif di Kecamatan Cileunyi. Kiprahnya dalam bidang literasi, turut mendukung program pemerintah dalam hal membangun SDM yang berkualitas. “Mudah-mudahan spiritnya terus menjamur, sehingga bibit SDM unggul bisa terlahir dari banyaknya rumah literasi di Kabupaten Bandung, aamiin,” pungkasnya. (adv/yul)