[tie_list type=”minus”]Beri Kontribusi Pada Kabupaten Bandung [/tie_list]
SOREANG – Majunya pembangunan di wilayah Kabupaten Bandung, tidak lepas dari peran masyarakat yang berdedikasi tinggi dalam mengabdi. Untuk mengapresiasi hal itu, Bupati Bandung Dadang M. Naser menyerahkan penghargaan “Sabilulungan Award” kepada 24 tokoh masyarakat dari berbagai profesi, di Gedong Budaya Sabilulungan, Sabtu (2/5).
Para tokoh tersebut, tercatat memiliki kontribusi baik sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Bupati menerapkan banyak kriteria yang diberlakukan sebagai penentuan seseorang untuk memperoleh penghargaan. Prosesnya, dilakukan secara selektif dan objektif oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
’’Setiap SKPD diberi kewenangan untuk mengajukan calon nominator penerima penghargaan sesuai dengan bidangnya masing-masing, calon yang diajukan ini tentunya setelah dilakukan seleksi cukup ketat,’’ ungkap Ketua Panitia Peringatan Hari Jadi ke-374 Kabupaten Bandung, Diar Irwana.
Contohnya, salah satu tokoh yang diajukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bandung untuk menerima penghargaan adalah Tjitji Wartisah,44. Dia dinilai sangat berprestasi sebagai guru TK Asmaul Husna Rancaekek. Dari catatan, dari catatan yang ada, prestasi yang diukir tokoh guru wanita ini terbilang luar biasa. Selama berprofesi sebagai guru (2003), Tjitji Wartisah telah menjuarai 13 perlombaan baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Di tingkat nasional, Tjitji Wartisah mampu meraih juara II lomba Guru TK Berprestasi 2009. Di tahun yang sama, dia mampu meraih juara harapan I Lomba Guru Berprestasi dalam Penggunaan ICT/IT Tingkat Nasional.
Bahkan dalam lomba Teacher Of The Year (TOTY) Guru PAUD Tingkat Nasional yang diselenggarakan Penerbit Erlangga, dia juga menduduki juara pertama.
Sementara itu, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bandung sepakat mengajukan salah seorang tokoh wiraswasta wanita, Oetanti Endang Widayati. Dia perempuan memelopori olahan makanan dari ganyong.
Dengan kecerdasan yang dimilikinya bahan makanan lokal ini dibuat menjadi Eggroll, Brownis Ganyong, Cheese Stick Ganyong hingga Kacang Bandung Ganyong. Sebab, kepeloporannya itu pula, Oetanti Endang Widayati pada 2013 lalu menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian sebagai kategori produk pengolah tanaman pangan berdaya saing.
