SURABAYA – Persebaya ditahan imbang Arema FC2-2 di leg pertama final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (9/4) petang.
Kerja skuat Green Force akan lebih berat di leg kedua yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 12 April nanti.
Dalam laga ini, Persebaya memang langsung tampil menyerang dan menunjukkan permainan terbuka. Di sisi lain, Arema tak gentar dan meladeni gaya main Persebaya.
Tekanan yang dilakukan oleh Persebaya ini benar-benar membuat Arema keteteran. Buktinya, gol cepat menit ke-8 tercipta oleh winger Persebaya, Irfan Jaya.
Arema mencoba membalas. menit ke-11, mereka menciptakan peluang melalui tendangan voli Arthur Da Cunha setelah mendapatkan umpan tarik Konate Makan. Tapi, performa apik kiper Persebaya, Miswar Saputra, menggagalkan peluang itu.
Terus menyerang, Persebaya justru kecolongan pada menit ke-32. Hendro Siswanto membuat seisi Stadion Gelora Bung Tomo terdiam melalui golnya. Skor bertahan 1-1 sampai turun minum.
Pada babak kedua, Persebaya yang didukung 50 ribu Bonek berusaha untuk menyerang dan langsung meneka. Fandi Eko Utomo dan Manu Dzhalilov sempat mendapatkan peluang bagus, sayang tak ada yagn menjadi gol.
Peluang bagi Persebaya untuk mencetak gol akhirnya tiba saat pada menit ke-71 sang striker Amido Balde menggiring boal ke dalam kotak penalti. Dia kemudian dijegal oleh Hamka Hamzah dan wasit menunjuk titik putih.
Damian Lizio maju sebagai algojo dan mampu membuat skor berubah 2-1. Persebaya kembali unggul atas Arema. Tapi, karena kesalahan kiper dalam antisipasi bola sepakan bebas Makan Konate, pada menit ke-78, Makan Konate, mampu mencetak gol.
Meski di 15 menit terakhir sekaligus masa injury time serangan demi serangan dilakukan oleh kedua tim, skor tak berubah dan Persebaya harus tertahan 2-2 oleh Arema di hadapan Bonek.
Leg kedua Final Piala Presiden 2019 Arema FC vs Persebaya akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan Jumat (12/4).
Panpel Arema FC sudah menyetak 40 ribu tiket dan sudah mulai dijual pada 6 April . Ada sedikit perubahan pada harga tiket yang dipatok pada tribun ekonomi.