BANDUNG – Tiga anggota polisi dikabarkan mengalami luka-luka saat menangkap terduga teroris di Cibungur, Batujajar, Bandung Barat.
Terduga teroris berinisial SHS. Berdasarkan keterangan dari saksi mata, Dar, mengatakan penyergapan berada di Kampung Cibungur, RT 02 RW 11, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (4/4).
Salah seorang warga setempat Daryati 54, mengaku, sempat mendengar suara ribut seperti orang bertengkar dari arah seberang rumahnya. Dia melihat, SHS memberontak saat sekelompok polisi tak berseragam menyergapnya.
’’Kejadian begitu cepat, saya melihat tiga orang polisi berdarah kemudian dan melihat Pak SHS dimasukkan ke dalam mobil,” katanya di lokasi.
Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan kegiatan Densus 88 di Bandung Barat. Tapi informasi detailnya belum bisa disampaikan.
’’Untuk keterangannya ke Mabes (Polri),’’ ujar Trunoyudo.
Tiga Anggota Polda Jabar yang terluka dikabarkan mendapat perawatan di Rumah Sakit Dustira, Kota Cimahi. Namun,
saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kasi TUUD Rumah Sakit Dustira, Mayor Bambang W, tidak memberikan penjelasan lebih rinci terkait adanya pasien dari anggota kepolisian tersebut.
Kendati begitu, dia menyebut sempat ada Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto yang datang ke Rumah Sakit Dustira. Namun lagi-lagi dia tidak menjelaskan lebih rinci maksud dari kedatangan jenderal bintang dua tersebut.
’’Untuk keterangan lebih detailnya silahkan ke anggota kepolisian saja. Kedatangan Kapolda kesini sudah saya sampaikan ke pimpinan,’’ kata dia.
Sementara itu, Kabag Pensat Div Humas Mabes Polri, Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan terkait adanya anggota Polda Jabar yang terluka saat Densus 88 Mabes Polri mengamankan terduga teroris itu.
“Saya lagi tugas di Makassar nanti saja,” ujarnya saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon.
Selain itu, istri SHC yang diduga anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) turut diamankan oleh tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dibantu petugas dari Polres Cimahi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, petugas yang terluka adalah Bripka Penpen Hanafiah anggota Sat Intelkam Polres Cimahi. Penpen menderita luka tusuk di bagian perut sebelah kanan.