Petani Masih Bingung Gunakan Kartu Tani

CIMAHI – Sejak mulai bisa dipergunakan pada 1 April 2019, dari total 644 Kartu Tani yang sudah diserahkan kepada petani, sebanyak 459 kartunya sudah diisi kuota pupuk bersubsidi, sehingga sudah bisa untuk digunakan oleh petani di Kota Cimahi. Namun, hingga sekarang para petani belum memanfaatkan kartu tani untuk membeli pupuk bersubsidi.

Pemilik Toko Tani Jaya, James Hermawan, mengatakan, belum dimanfaatkannya Kartu Tani untuk membeli pupuk bersubsidi di tokonya itu karena hingga saat ini masih banyak petani yang belum mengerti cara penggunaannya.

”Kalau mesin EDC (Electronic Data Capture) dari dulu sudah ada, tapi petani yang datang kesini menggunakan kartu tani untuk membeli pupuk masih jarang,” ujarnya saat ditemui di tokonya, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Rabu (3/4).

Menurutnya, faktor banyaknya petani yang belum mengerti penggunaan kartu tani tersebut lantaran kurangnya sosialisasi dari pihak terkait, sehingga penggunakan Kartu Tani yang digesek ke mesin EDC itu penggunaannya belum jelas.

”Petani yang datang kesini membawa kartu tani masih awam, padahal sama kita tinggal gesek saja ke EDC. Tapi mereka masih bingung apakah hanya seperti itu atau nambah lagi uang,” ujarnya.

Karena hal tersebutlah, lanjutnya, yang membuat para petani yang datang ke tokonya baru hanya sebatas menanyakan saja fungsi saldonya dalam Kartu Tani tersebut ketika membeli membeli pupuk bersubsidi.

”Bahkan pas kita coba digesek pun masih belum bisa jalan, padahal informasinya sudah bisa digunakan karena sudah ada saldonya,” ucapnya.

Dia mengunggkapkan, meski sudah terisi kuota pupuk bersubsidi, namun Kartu Tani yang dibawa petani hingga saat ini belum berfungsi.

”Entah kenapa? Saya juga kurang tau kok belum bisa digunakan,” tandasnya.(ziz)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan