Maman menambahkan, sesuai dengan harapan para pedagang pasar, pembangunan akan dilakukan setelah lebaran. Saat ini pihaknya akan fokus terhadap proses lelang melalui panitia khusus lelang karena ini sifatnya investasi yang harus diikuti perusahaan profesional serta kredibilitasnya terjamin. “Sampai sekarang sudah ada lima investor yang sudah siap dan diperkirakan pembangunan membutuhkan hingga Rp 80 miliar. Nanti keputusan pemenang ada di panitia lelang bukan kami (Disperindag). Karena ini kan kerja sama investasi atau sistem kerja sama bangun guna serah (BGS) yang langsung ditangani oleh panitia khusus lelang. Waktu kerja sama bisa hingga 15 tahun, baru diserahkan bangunannya ke pemkab seperti Pasar Lembang,” tandasnya. (drx)
Simak ! Alasan Pemkab Studi ke Bali Soal Rencana Pembangunan Pasar Tagog Padalarang
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News