SOREANG – Untuk mencari bibit altet penca silat yang handal, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bandung mengeelar kejuaran pencak silat Bupati cup 2019.
Bupati Bandung H. Dadang M. Naser yang membuka kejuaraan tersebut mengatakan, terselenggaranya kejuaraan tersebut, akan tergali potensi-potensi atlit untuk berbicara di tingkat internasional. Sebab, selama ini atlit atliut muda asal Kabupaten Bandung sudah banyak memiliki prestasi di tingkat dunia.
“Atlit-atlit asal Kabupaten Bandung terus mendapatkan prestasi di tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar), dan turut pula menyumbangkan prestasi pada ajang Asian Games 2018,”kata Dadang kepada wartawan kemarin. (26/3).
Dia berharap, adanya kompetisi semacam ini, akan menelurkan bibit-bibit atlit baru. Sebab, upaya pembinaan atlit-atlit muda mutlak perlu dilakukan untuk regenerasi.
Kejuaraan pencak silat di kawasan SJH itu, lanjut Dadang, diikuti 452 peserta yang berasal dari 137 sekolah tingkat SD, SMP dan SMA, serta dilatih dan dibina 41 perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Bandung.
Dadang menyebut, Sabilulungan merupakan karakter yang juga ada dalam diri para pendekar. Sebab secara filosofis Sabilulungan adalah karakter padepokan yang ada di Kabupaten Bandung.
’’Paguron (perguruan) pencak silat mengajarkan silih asah, silih asih, silih asuh, sabar, inovatif, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas serta besar keberanian,”kata dia.
Selain itu, pencak silat merupakan budaya asli bangsa Indonesia. Kejuaraan semacam ini merupakan salah satu upaya melestarikan dan menanamkan rasa cinta terhadap budaya bangsa.
’’Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi dan terus meningkatkan kualitas kejuaraan yang lebih baik di masa yang akan datang,”ucap Dadang.
Dia mengimbau agar pola pembinaan pelatih, juga ekstra kurikuler muatan lokal (mulok) untuk para pelajar, terus dikuatkan. Hal tersebut diperlukan dalam rangka melahirkan kader-kader pendekar silat di Kabupaten Bandung.
“Kami mengharapkan kegiatan ini dapat dijadikan momentum perbaikan, penyempurnaan dan revitalisasi pencak silat, untuk semakin mengangkat prestasi dan pembinaan di Kabupaten Bandung. Sehingga mampu menjadikan Bandung sebagai lumbung atlit pencak silat Jabar dan nasional,” kata Dadang. (Yul/yan)