”Deklarasi gerakan ini telah dicanangkan pada 16 November 2018 tahun lalu,” ujar Hadissa.
Hadisa menjelaskan terdapat tiga fokus aspek pembangunan sebagai sasaran gerakan tersebut yakni, pembangunan keterampilan manusia untuk hidup di era digital, karakter moral, dan etos kerja.
”Pembangunan keterampilan manusia untuk hidup di era digital yaitu pola pikir yang terbuka, kompetensi abad 21 yang kritis, komunikatif dan pemecahan masalah,” jelasnya.
Menteri Muhadjir mengapresiasi penyelenggaraan Gerakan Sekolah Menyenangkan sebagai bagian dari kegiatan belajar mengajar di sekolah. Menurut Menteri Muhadjir, geliat pendidikan di Sekolah Menyenangkan dapat membuat suasana sekolah sebagai rumah kedua bagi anak.
”Saya lihat geliat pendidikan di Sekolah Menyenangkan sangat baik. Saya tekankan jangan sampai sekolah membuat anak tidak kerasan belajar, jadi ketakutan. Itu bagaimana bikin anak-anak bisa membuat sekolah jadi rumah kedua, setelah rumahnya sendiri,” pungkasnya.(ziz)