JAKARTA – Nasib Real Madrid dan Cristiano Ronaldo di pentas Liga Champions musim ini bak bumi dan langit. Bagaimana tidak, saat Madrid terpuruk lantaran tersingkir dari babak 16 besar, Ronaldo justru mampu melambungkan Juventus.
Pada Rabu (13/3) dini hari WIB, Ronaldo menjadi pahlawan Juventus saat menjamu Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar. Juventus membungkam Atletico 3-0 dan semua gol Si Nyonya Tua diborong Ronaldo. Dengan kemenangan itu, Juventus melaju ke perempat final dengan keunggulan agregat 3-2 setelah pada leg pertama kalah 0-2 di markas Atletico.
Sebelumnya, mantan klub Ronaldo, Madrid, disingkirkan AFC Ajax. Menang 2-1 di markas Ajax, Los Merengues menelan kekalahan 1-4 saat menjamu Ajax di Santiago Bernabeu. Usai sudah cerita indah Madrid di pentas Liga Champions.
Apa yang dilakukan Ronaldo seolah membuktikan bahwa perannya memang sangat krusial. Kesuksesan Madrid meraih tiga trofi Liga Champions tiga kali beruntun pada 2015-2016, 2016-2017, dan 2017-2018 tak lepas dari peran Ronaldo. Tanpa kapten Timnas Portugal itu, Madrid faktanya tak mampu berbuat banyak di Liga Champions musim ini. Los Blancos sudah tercelat, sementara Ronaldo masih terbang bersama Juventus.
Hat-trick Ronaldo ke gawang Atletico dibukukan pada menit 27 lewat sundulan, menit 48 kembali lewat sundulan, dan penalti pada menit 86.
Menariknya, pada musim lalu, Ronaldo yang membuat Juventus tersingkir di perempat final. Kala itu, Madrid mampu menyingkirkan Juventus dengan agregat 4-3. Pada leg pertama, Madrid menang 3-0 di kandang Juventus dan Ronaldo mencetak dua gol. Pada leg kedua, Juventus sempat unggul 3-0. Namun, penalt Ronaldo pada menit akhir membuat Madrid lolos dengan agregat 4-3.
Kini, Ronaldo memastikan Juventus lolos ke perempat final lewat penalti. Itu melengkapi dua gol lewat sundulan yang membuat agregat sama kuat 2-2. Penalti Ronaldo sekaligus hat-trick dalam laga itu yang membuat Juventus melaju ke perempat final dengan agregat 3-2.
Usai laga, Ronaldo menyebut laga melawan Atletico menjadi malam yang indah. Menurutnya, Juventus tak hanya tiga gol yang dicetaknya ke gawang Atletico pada laga tersebut, melainkan memiliki mental yang kokoh untuk terus bersaing di Liga Champions.