BANDUNG – Anggota MPR RI Ledia Hanifa Amalia melaksanakan sosialisasi 4 pilar. Acara dihadiri oleh para kader Posyandu, PKK dan ibu-ibu se kota Bandung.
Pada kesempatan tersebut Ledia membicarakan mengenai pentingnya pemahaman 4 pilar dan wawasan kebangsaan khususnya kepada para kader Posyandu dan audien yang kebanyakan terdiri dari kaum perempuan.
Menurutnya, seperti diketahui bahwa undang-undang Dasar 1945 telah ada perubahan sehingga kondisi ini harus banyak diketahui oleh semua pihak.
“Dikalangan ibu-ibu masalah wawasan kebangsaan dan 4 pilar adalah hal yang baru sehingga dibutuhkan sebuah informasi agar mereka memahami dengan benar,”jela dia ketika ditemui usai acara sosialisasi 4 pilar di Hotel Lingga jalan Soekarno Hatta. Kamis. (7/2).
Dia mengatakan, sosialisasi 4 pilar wajib diberikan oleh semua anggota MPR RI kepada seluruh warga negara Indonesia termasuk di kalangan ibu-ibu. Sebab, keberadaan mereka ada di tengah masyarakat.
Ledia mengakui, memberikan sosialisasi 4 pilar kepada ibu-ibu harus disampaikan dengan bahasa sederhana sehingga cara ini mudah dimengerti. Bahkan, dengan buku panduan yang dibagikan diberikan bagaimana cara memahami 4 pilar.
” Tapi kan buku-bukunya juga di bagikan dan dibaca sambil dijelaskan bagaimana memahami mengenai undang-undang yang dijelaskan secara gamblang,” ucap dia.
Ledia mengatakan, untuk memahami 4 pilar perlu adanya peningkatan literasi bukan saja di kalangan ibu-ibu tetapi untuk semua orang. Sebab, dengan literasi akan menambah pengetahuan dan wawasan sehingga tidak akan gampang terpengaruhi oleh informasi-informasi yang bersifat negatif.
Menurutnya, dari beberapa kasus yang ada kaitannya dengan Pilpres yang melibatkan kalangan ibu-ibu dikarenakan kurangnya pengetahuan dan rendahnya literasi sehingga mereka dapat dipengaruhi oleh informasi negatif.
“Jadi dengan literasi yang rendah kemampuan memfilter informasi menjadi sangat minim, makanya peningkatan literasi menjadi sangat penting untuk semua pihak agar pengetahuan bertambah,” pungkas Ledia. (yan)