Geliat Kelompok Kartunis Legendaris Kokkang Melakukan Regenerasi

Itos baru mulai tertarik dengan kartun ketika melihat karya Odios. Apalagi saat mengetahui kartun Odios nampang di majalah Anda dan mendapat honor yang terbilang lumayan.

Itos semakin ingin tahu dan belajar lebih dalam mengenai kartun. ”Itos sangat rajin. Bisa sampai 75 karakter kartun yang dia gambar dalam dua hari,” terang mantan pemim­pin redaksi majalah Humor (1990-1998) tersebut.

Sejak saat itu keduanya acap kali berdiskusi untuk memba­has kartun. Odios juga kerap mengajak Itos bergaul dengan para kartunis Semarang. Salah satunya, seniman Jaya Suprana.

Pameran kartun nasional oleh Paguyuban Kartunis Yo­gyakarta (Pakyo) di Jogja­karta pada 1981 menjadi awal mula lahirnya Kokkang. ”Karya-karyanya luar biasa. Sepulang dari sana, kami langsung sepakat membentuk kelompok kartunis dengan nama Kokkang,” kenang Odios.

Dari sana proses yang kemu­dian melahirkan banyak kar­tunis terkenal tanah air itu bermula. Seminggu sekali, tiap Minggu, anak-anak dari ber­bagai desa di sekitaran Krajan Kulon berkumpul. (jawa pos)

Tinggalkan Balasan