”Kita peringkat ke 7 tingkat SMP di Kabupaten Sumedang. Kita juga mengirimkan O2SN olimpiade Matematika di tingkat provinsi. Kita pernah juara lomba cerdas cermat matematika, kita sudah menempuh level provinsi,” katanya.
Di tempat yang sama Pimpinan Pondok Modern Al Aqsha
Dr KH Mukhlis Aliyudin MAg mengatakan semoga acara ISSAC ini berjalan sukses dan lancar.
”Kami mengakui acara ini bagian dari promosi, sebab Al Aqsha belum pernah promosi sebelumnya. Meski minim publikasi namun Al Aqsha pernah menjuarai juara nasional bidang Keagamaan,” katanya.
Menurut Kiayi, Al Aqsha merupakan pondok pesantren Salafi tetapi berkurikulum modern. Sebagai bagian dari cabang Pesantren Gontor, Al Aqsha berkomitmen menciptakan generasi yang cerdas baik secara agama maupun ilmu pengetahuan dan teknologi.
”Ciri Cabang Gontor, ustad di Al Aqsha banyak alumni Gontor,” katanya.
Di Al Aqsha ada program setiap hari ada khatam Al Quran. Sehingga dalam kurun waktu tiga tahun siswa siswi Al Aqsha bisa khatam Al Quran.
”Kami juga menerima siswa tidak mampu, bagi wali santri yang memiliki KTM insya Allah digratiskan sekolah di sini,” ujarnya.
Terkait penyelenggaraan ISSAC, lanjut Kiayi atas nama pimpinan Pondok Modern Al Aqsha mohon maaf apabila pelayanan dan jamuannya kurang memuaskan bagi peserta dan official. Karena persiapannya hanya satu bulan.
”Terakhir semoga ISSAC ini berjalan sukses. Kami yakin penyelenggaraan netral dan objektif. Baik juri maupun wasit semuanya netral dan bisa menjaga ke independensi acara,” katanya.
Sementara itu Anggota DPD RI Eni Sumarni MKes yang turut hadir dalam acara itu mengatakan sangat mendukung setiap acara keagamaan dan prestasi siswa seperti ini. Semoga ISSAC Internasional bisa terselenggara di Al Aqsha, ISSAC dapat menghasilkan generasi yang islami, cerdas, dan berahlakqarimah.
Bunda Eni mengucapkan selamat bertanding kepada peserta dan selamat kepada para juara. Yang terpenting lanjut Eni, sportivitas dan bermain fair play dijunjung tinggi.