BANDUNG – Pada 2019 ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung berencana akan memodifikasi sistem Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Sekolah Menengah Pertam (SMP) di Kota Bandung.
Staff Kurikulum SMP pada Disdik Kota Bandung, Saeful Kurniawan mengungkapkan, modifikasi sistem dilakukan setelah semua sekolah menerima bantuan alat penunjang. Sehingga dapat dipastikan SMP Negeri dan SMP swasta di Kota Bandung sudah memadai dalam segi infrastruktur
”Rencananya USBN akan menggunakan sistem komputer layaknya UNBK. USBN akan menggunakan sistem komputer melalui website Sakoja (Sekolah Juara),” ungkap Saeful, saat ditemui di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, Jalan. Ahmad Yani, baru-baru ini.
Menurutnya, dalam sistem ujian tersebut, setiap siswa nantinya akan mengerjakan soal melalui aplikasi atau website yang dimiliki Disdik. Sehingga dengan sistem ini diharapkan akan mengurangi anggaran yang biasa dikeluarkan.
”Ini akan lebih memberi efisiensi dalam segi pengeluaran anggaran pengadaan kertas ujian, juga mempercepat dalam proses input nilai,” ujarnya.
Selain mengurangi anggaran, lanjutnya, dengan sistem ini juga, siswa dapat lebih cepat menerima hasil ujiannya. Sebab, nilai yang biasanya keluar satu bulan setelah ujian, melalui sistem komputer bisa langsung diketahui. Tidak hanya itu, sistem ini juga akan memberi fungsi dalam meningkatkan kualitas penguasaan teknologi (IT).
”Ini masih rencana, belum ada keputusan akhir. Kami masih memastikan setiap sekolah apakah jaringan wifi di sekolah sudah merata siap untuk digunakan atau belum, kalau wifinya tidak siap, nanti malah akan jadi kendala untuk siswa,” tandasnya.(Mg1/ziz)