BANDUNG – Puluhan mahasiswa dari lima organisasi kemahasiswaan yang tergabung ke dalam Aliansi Cipayung Kota Bandung mengelar aksi solidaritas di Markas Besar Polisi Daerah Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Selasa (19/2).
Kelima organisasi yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) menggelar aksi solidaritas sebagai bentuk solidaritas atas tindakan represif yang dilakukan pihak Kepolisian terhadap mahasiswa yang tengah menggelar aksi di Kota Balikpapan, pada pekan lalu (11/2), yang menyebabkan beberapa orang menjadi korban dan harus dirujuk ke rumah sakit.
Ketua Umum HMI Cabang Kota Bandung, Sigit Egi Dwitama menyesalkan terjadinya insiden tersebut. Menurutnya, tindakan yang dilakukan pihak Kepolisian Balikpapan merupakan bentuk pelecehan terhadap konstitusi Indonesia.
”Apa salahnya dari sebuah kritik ataupun aspirasi? Apa yang ditakuti dari sebuah kritik dan aspirasi? Bukannya kritik ataupun aspirasi merupakan vitamin bagi negeri ini agar terus maju,” kata Sigit, usai aksi solidaritas di Sekretariat HMI Cabang Kota Bandung, Jalan Cikutra Barat No. 101 Kota Bandung, Selasa petang (19/2).
Sigit mengatakan, kejadian yang menimpa rekan-rekannya di Balikpapan merupakan cerminan demokrasi yang cacat. Sebab, setiap warga negara telah dijamin oleh Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 28 untuk menyampaikan pendapatnya di muka umum.
”Maka dari itu, kita dari HMI bersama Cipayung mengecam keras tindakan represif yang dilakukan oleh oknum Kepolisian,” katanya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya pun menuntut agar pihak kepolisian bersikap tegas dan menindak oknum-oknum petugas yang melakukan tindakan represif. Agar peristiwa serupa tidak kembali terulang di Balikpapan maupun di berbagai daerah di Indonesia.
”Sejatinya pihak Kepolisian harus menunjukkan sikap mengayomi dan melindungi bukan sikap arogansi,” tandasnya.
Meski saat Cipayung beraudiensi dengan pihak kepolisiaan dalam hal ini Polda Jabar dan mereka berjanji akan menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan massa aksi ke Mabes Polri. Namun, aliansi Cipayung akan terus mengawal proses ini sampai keluar keputusan dari pihak Kepolisian terkait insiden di Balikpapan. (mg4/ziz)