Jokowi juga mengemukakan manfaat Dana Desa yang disalurkan pemerintah sangat membantu pembangunan beragam infrastruktur yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan aktivitas produktif di pedesaan. ”Dengan bidang infrastruktur, kita tahu tiga tahun terakhir telah disalurkan Rp 187 triliun dari Dana Desa,” paparnya.
Dalam segmen bagian pemaparan visi misi capres tersebut, Jokowi menyatakan bahwa dengan Dana Desa tersebut juga telah dibangun hingga sepanjang 191.000 kilometer jalan di desa-desa. Menurut dia, pembangunan jalan raya melalui Dana Desa tersebut adalah jalan produksi yang sangat bermanfaat bagi warga di daerah-daerah kawasan pedesaan.
Sedangkan bagi para petani, lanjutnya, telah ada sebanyak 58.000 unit irigasi yang dibangun dengan menggunakan Dana Desa tersebut. Jokowi menyatakan hal tersebut dalam segmen pembukaan yang juga terdapat bagian pemaparan visi misi capres.
Setelah pemerintah mengucurkan Dana Desa, desa-desa di Indonesia mampu membangun infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar dan mendukung kegiatan ekonomi warga desa.
”Pemerintah telah mengarahkan penggunaan Dana Desa 2019 untuk pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di desa-desa yang infrastruktur dasarnya sudah terbangun,” tegasnya.
Untuk diketahui, dari data BPS, tahun 2016 pemerintah menyediakan Rp 46,98 triliun Dana Desa dan tingkat penyerapan sampai 97,65 persen, dan pada 2017 hingga 98,54 persen dari Rp 60 triliun Dana Desa yang dialokasikan terserap. Tahun 2018, pemerintah mengalokasikan Rp60 triliun Dana Desa dan sekitar 99 persen di antaranya terserap.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, Proyek Strategis Nasional Transportasi yang dikerjakan, di antaranya Bandara Kertajati Majalengka, Kereta Api Ekspress Bandara Internasional Soekarho-Hatta, Pengembangan Hub Internasional Kuala Tanjung, Bandara Sultan Babullah Ternate, Pengembangan Makassar New Port, Kereta Api Prabumulih-Kertapati, Bandara Ahmad Yani Semarang dan LRT Sumatera Selatan. (ful/rie/fin)