“Tapi kita akan upayakan secara maksimal. Pembangunan dalam waktu dekat dengan target akhir tahun kita sudah punya gedung,” tandasnya.
Terpisah Kepala Bidang Perizinan Perekonomian pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cimahi, Dodi Mulyohadi mengatakan, pembangunan MPP dengan payung hukum Permenpan nomor 23 Tahun 2017. Dimana MPP merupakan kebijakan baru dari pemerintah pusat. Sehingga pelayanan sudah mulai terintegrasi antara pelayanan daerah dengan pelayanan instansi vertikal.
“Awalnya pelayanan satu pintu yang terintegrasi dengan SOPD di internal Pemda. Sekarang ditingkatkan statusnya jadi Mall Pelayanan Publik,” kata Dodi.
Menurut Dodi, MPP sendiri dibangun sebagai upaya dari pemerintah dalam memberi kemudahan pelayanan.
“Dengan adanya MPP masyrakat bisa menyelesaikan kebutuhan administrasi hanya di MPP tanpa harus mondar-mandir dari satu tempat ketempat lain,” ujarnya.
Untuk melibatkan instansi vertikal pada MPP, Dodi mengaku, sejauh ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada instansi-tersebut dengan menghadirkan narasumber dari Menpan untuk memberikan pengenalan terkait MPP.
“Sosialisasi pertama pada Desember 2018, ada 10 instansi vertikal yang sudah siap bergabung. Target kami sekitar 23 instansi. Untuk tahap dua kita sosilisasi pada Jumat 1 Februari 2019 dengan narasumber ibu Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB,” ucapnya.
Saat ini, lanjut Dodi, pihaknya sedang dalam tahap Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama dengan instansi-instansi vertikal tersebut.
“Di sini akan ada perjanjian hak dan kewajiban dari masing-masing pihak. Sekarang masih dalam proses pengerjaan perjanjian,” imbuhnya.
Ia berharap, dengan perjanjian tersebut maka pada saat launching semua pranata sudah siap. Yakni, Perwal MPP, tim teknis atau pokja untuk membangun sinergitas antara SKP di pemerintah daerah untuk mewujudkan MPP.
“Kita bentuk tim dengan SK walikota. Ada yang berkaitan denga tim teknis, ada yang berkaitan dengan tim legal dan ada juga tim kreatif serta tim kehumasan. Ini dilakukan agar MPP ini disentuh dari berbagai sisi,” terangnya.