BANDUNG – Bidang pendidikan dan kesehatan harus menjadi prioritas bagi Pemerintah Kota Bandung untuk dimasukan kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Ketua Pansus I DPRD Kota Bandung H. Sutaya, SH. MH mengatakan, saat ini RPJMD masih sedang dibahas dalam rapat kerja untuk dibuat Perda. Sehingga, untuk memaksimalkan pembahasan tersebut pihaknya akan memberikan berbagai masukan untuk peningkatan pendidikan dan kesehatan di Kota Bandung.
Menurutnya, pendidikan dan kesehatan harus menjadi keberpihakan pemkot Bandung. Sebab, kedua bidang itu merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang wajib terpenuhi.
’’Keberpihakan terhadap pendidikan mutlak hasus ada dalam RPJMD tersebut, bahkan porsi secara teknis harus lebih,” jelas dia ketika ditemui di gedung DPRD Kota Bandung kemarin. (12/2).
Sutaya menjelaskan, Pemkot Bandung harus tetap memberikan keberpihakannya khusunya untuk memberikan berbagai program bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk lepas dari kemiskinan.
Dia menuturkan, harus ada keberpihakkan tanpa mengganggu kewenangan. Dalam undang-undang kewajiban belajar tertera hanya sampai SMP namun dewan mengharapkan bagi masyarakat yang tidak mampu, pemerintah mengatur dan mengurus ada keberpihakan terhadap hal tersebut.
Selain itu, untuk sarana prasarana pendidikan harus ada meningkatkan terutama pada kualitas bagunan dan peningkatan tenaga pendidik dan menambah jumlah sekolah.
Dia menambahkan untuk kesehatan juga dibahas bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, sarana prasarana dan anggaran yang akan disiapkan
”Kami belum bisa menginformasikan mendalam karena ini masih berlangsung bahasannya hingga misi ke lima. Dalam setiap misi satu, dan misi selanjutnya itu saling mengaitkan. Untuk di misi ketiga akan dibahas sarana prasarana, dan untuk anggaran kami akan bahas dimisi lima,” kata dia. (mg1/yan)