NAGREG– Warga kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung keluhkan kondisi jalan raya Garut –Bandung yang licin dan kotor. Sehingga, dikhawatirkan menganggu kendaraan yang melintas dijalan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Camat Nagreg Wawan Setiawan mengakui, pihaknya banyak mendapat keluhan dan laporan dari masyarakat terkait kondisi jalan akibat dari galian tanah tersebut.
Menurutnya, kondisi jalan raya Bandung – Garut yang berada di Kecamatan Nagreg sering dikeluhkan warga khususnya para pengguna jalan. Sebab kondisi jalan menjadi licin, saat hujan turun. Hal itu, akibat dari matrial tanah dari galian yang terbawa mobil truk yang mengangkut tanah galian.
’’Iya kami yang sering menerima keluhan warga, akan kondisi jalan yang disebabkan galian tanah. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang,’’ kata Wawan saat ditemui di Nagreg kemarin,(11/2).
Wawan mengaku, sudah melakukan pengecekan ke lokasi galian. Ternyata keluhan yang disampaikan warga akan kondisi jalan tersebut benar akibat adanya galian.
Melihat kondidi ini, pihaknya sudah memberikan arahan dan masukan kepada pemilik galian. Namun, tetap saja kendaraan truk yang hilir mudik mengotori jalan raya.
Terlebih, kedaan hujan jalan yang terkena tanah menjadi licin.
Dia mengatakan, selama ini masyarakat sekitar beranggapan segala sesuatunya kegiatan di wilayah Nagreg merupakan tanggung jawab pemerintah kecamatan.
Oleh karena itu, dirinya berharap kepada pemilik galian untuk tetap mejaga kebersihan dan kelancara jalan saat melakukan aktivitas galiannya. Sehingga, masyarakat tidak merasa terganggu dan kegiatan galian tersebut.
”pemilik galian harus memperhatikan kebersihan sarana umum, matrial tanah yang terbawa mobil pengangkut harus segera dibersihkan agar masyarakat tidak merasa terganggu,” tegas Wawan
Saat dikonfirmasi galian tanah tersebut dikerjakan oleh PT. Kenanga Mitra Abadi. Salah seorang pengawas lapangan Novan Apriyanto mengakui kondisi jalan dilokasi galian tersebut agak sedikit licin dan kotor.
Dia mengklaim, sudah mempersiapkan personil untuk segera membersihkan matrial tanah yang bercecer karena terbawa ban mobil pengangkut tanah.
”galian belum begitu luas, dan kondisi cuaca yang membuat jalan kotor. Tetapi kami sudah menerjunkan personil untuk membersihakan jalan saat mobil pengangkut tanah keluar dari lokasi galian,” kata dia. (mg5/rus)