PAMEUNGPEUK – Jelang pemilihan kepala desa (pilkades) serentak gelombang tiga di Kabupaten Bandung, Camat Pameungpeuk Asep Suryadi menggelar rapat koordinasi untuk seluruh desa se Kecamatan Pameungpeuk.
Dia mengatakan, Pelaksanaan Pilkades se Kabupaten Bandung rencanannya akan digelar oleh 200 Desa. Sehingga, koordinasi ini merupakan instruksi dari dinas Pemerintah Kabupaten Bandung melalui, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).
’’Dari 200 desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak, 6 Desa diantaranya berada di Kecamatam Pameungpeuk’’jelas Asep ketika ditemui di kantor Kecamatan Pameungpeuk kemarin (6/1).
Dia menuturkan, saat ini belum memasuki tahap persiapan Pilkades. Namun, konsolidasi dan Koordinasi dengan pihak Mapolsek dan Koramil dan seluruh perangkat desa perlu dilakukan, agar pada pelaksanaan pilkades nanti berjalan aman.
Menurutnya, dari 6 desa di Kecamatan Pameungpeuk yang akan mengikuti pilkades serentak, ada 4 kepala desa habis masa jabatan pada tahun ini. Sedangkan dua Kades lainnya, habis pada tahun 2020.
‘’’Walaupun habis masa jabatan sebelum pilkades serentak, kedua desa tersebut tetap mengikuti pilkades serentak,’’kata dia.
Dia menyebutkan, Desa Langonsari dan Bojongmanggu sudah mengajukan ke BPD, untuk mengikuti pilkades serentak Oktober nanti. walau masa jabatannya, habis pada tahun 2020. Sehingga, sesuai mekanisme kepala desa yang habis masa jabatan pada tahun 2020, sudah membuat pernyataan bersama BPD dan diajukan kepada pemerintah kabupaten Bandung melalui kecamatan.
”surat pengajuan sudah disampaikan kepada Bupati Bandung, walau belum ada jawaban. Kami pastikan, semua Desa di Kecamatan Pameungpeuk menggelar pilkades serentak,” akunya.
Dia menjelaskan, walau belum memasuki masa tahapan pilkades. Pihaknya inten melakukan koordinasi bersama muspika, dan menyosialisasikan kepada masyarakat. Tapi persiapan secara resmi belum dilakukan, karena saat ini sedang focus pada pilpres dan pileg.
Pada pelaksanaan Pilkades dibagi beberapa tahapan persiapan, pelaksanaan dan penetapan hasilnya. Adapun untuk pembentukan panitia pemilihan disetiap desa, akan dilakukan setelah pelaksanaan Pilpres.
”Meningkat pilkades akan dilaksanakan disemua Desa, kita bersama pemerintahan terus menyosialisasikan. Walau secara resminya akan dilakukan setelah Pilpres dan Pileg” kata Asep
Dia berharap partisipasi masyarakat pameungpeuk untuk mengikuti pesta demokrasi baik pada pilpres, Pileg bahkan Pilkades nanti bisa bisa mencapai 90 persen dari 52 ribu suara hak pilih.