CIMAHI– Dalam upaya meminimalisir kemacetan disekitar Jalan Baros khususnya di depan gerbang Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdik Armed) Pemerintah Kota Cimahi atas izin Danpusdik Armed akhirnya bisa memperlebar luas jalan dengan melakukan pemunduran gerbang.
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah mengungkapkan, saat ini pelebaran jalan sudah mulai masuk pada tahap pemadatan. Setelah sebelumya pemunduran tembok pagar.
”Setelah mendapatkan restu dan sesudah pemunduran pagar, sekarang sedang dalam tahap pembersihan yang dilakukan oleh dinas LH karena ada beberpa tunggul pohon yang harus diangkat,” ungkap Wilman, saat dihubungi, Minggu (20/1).
Rencananya, setelah pemadatan, pihaknya akan melakukan pengerasan jalan dengan menggunakan beton. ”Mudah-mudahan di Januari ini sudah terealisasi pembetonan dan awal Februari sudah bisa digunakan. Karena memang kebutuhannya sudah sangat mendesak,” imbuhnya.
Menurutnya, untuk memperlebar jalan tersebut, Pemerintah Kota Cimahi harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp 200 juta. Jumlah tersebut sudah termasuk untuk pembuatan trotoar dan juga peyediaan drainase. Namun, anggaran tersebut belum termasuk untuk pembuatan museum, sebagai konpensasi yang diminta pihak Armed.
”Kita akan pindahkan dulu ornamen meriam Armed yang masih sedikit ke depan. Nanti kita akan sejajarkan meriam itu dengan gerbang. Tapi kita akan buat dulu trotoar dan drainase agar tidak terjadi banjir saat turun hujan,”ujarnya.
Wilman menjelaskan, rencananya museum akan dibangun masih di dalam lokasi Armed. Saat ini, untuk pembanguannya sendiri sudah masuk pada tahap perencanaan. Sementara untuk tahap pengerjaan fisik, belum dapat ditentukan karena masih menunggun lelang.
”Pekerjaan masih oleh dinas PU. Adapun pelaksanaan kerjanya kita masih menunggu karena harus dilelangkan juga,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan, diperlebarnya depan Armed karena jalan tersebut adalah salah satu titik kemacetan di Kota Cimahi.
“Sekarang kondisinya sudah diperlebar, pagar sudah mundur. Sudah bisa dipakai, saya lihat arus lalu lintas lancar, biasanya jalan yang kecil tidak sebanding dengan kendaraan yang lewat,” ujarnya.
Sedangkan untuk jalan-jalan yang masih mengalami kemacetan, Ajay mengaku, pihaknya masih mencari solusi untuk penyelesaian titik kemacetan tersebut.