BANDUNG – Kelompok Habaib dan Dai Muda Nusantara (Hadana) Jawa Barat beserta Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Pasangan Calon Presiden 01 Joko Widodo-Kyai Ma’ruf Amin melakukan pertemuan di Hotel Horison Bandung, kemarin (17/1). Pertemuan ini bertujuan untuk menyatukan visi misi kedua belah pihak agar bersinergi untuk kemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
”Jawa Barat ini merupakan kunci kemenangan dalam pemilihan presiden 2019. Dengan 33 juta pemilih tentunya sangat signifikan dan kami terus berupaya agar di Jabar suara untuk pasangan 01 dapat maksimal,” kata Sekretaris TKD Jawa Barat Pasangan Jokowi-Ma’ruf, Abdy Yuhana.
Abdy mengakui di Jawa Barat isu politik identitas masih kerap dihembuskan. Menurut Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini, isu-isu fitnah dan hoax seperti kafir atau komunis sengaja dihembuskan oleh sebagian kelompok politik, sehingga masyarakat menjadi tidak rasional.
Isu hoax ini, imbuhnya, menjadi senjata ampuh untuk meraup suara dengan cara-cara kotor. “Peran para habaib ini sangat penting untuk melawan dakwah-dakwah yang menebarkan kebencian. Kami optimistis dengan menggandeng Hadana yang santun dalam menyiarkan Islam dapat memenuhi target 60 persen di Jabar,” tandas Abdy.
Sementara itu, Ketum Hadana, Habib Syahdu, menuturkan dukungan yang diberikan untuk pasangan capres cawapres Jokowi- Kyai Ma’ruf Amin berdasarkan rekam jejak dan prestasi nyata pasangan nomor urut 01 itu. Jokowi dinilai bersih dan serius bekerja untuk kesejahteraan Indonesia.
Tak hanya itu, cawapres Kyai Ma’ruf selain Ketua MUI, dia juga santri yang sangat paham ekonomi syariah. ”Saya juga berharap para habaib dan dai di Indonesia agar tak ragu lagi untuk bergerak dan menyuarakan nilai Islam yang santun, tebarkan kebaikan dan jangan memecah belah umat sebagaimana tradisi leluhur Habaib dan sesepuh Da’i dalam berdakwah,” kata Syahdu yang didampingi para kordinator Hadana Jabar.
Syahdu menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pemetaan di Jawa Barat. Tak hanya itu, bersama TKD Jabar, Hadana juga akan menggelar sejumlah kegiatan kemanusiaan seperti bakti sosial yang bermanfaat bagi masyarakat umum.
”Jika pasangan Jokowi-Ma’ruf terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 5 tahun kedepan tentunya akan membawa dampak besar bagi kemajuan Indonesia. Kami akan menyebar habaib dan dai berkualitas untuk bergerak di majelis pengajian dan masjid untuk menawarkan dakwah kebangsaan yang menjunjung persatuan dan nilai akhlakul karimah sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW,” tandasnya. (rml/rie)