pembelajaran di kelas. Pelatihan dilaksanakan selama lima hari dimulai pada 3 Januari 2018 dan diikuti oleh 29 orang siswa serta 10 guru.
Terdapat tiga sesi yang diikuti peserta perharinya.Walaupun dengan waktu yang singkat, Agus mengatakan hasilnya banyak peserta yang sudah bisa berkomunikasi di depan umum.
“Lima hari itu full. Dalam satu hari terdiri dari tiga sesi. Pagi pukul 7.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Jadi ada 15 sesi. Ternyata memang hasilnya yang tidak bisa mengungkapkan (berbicara dengan bahasa inggris) ternyata bisa sampai berbicara di depan umum,” ujarnya.
Salah satu peserta pelatihan, siswa kelas 10 jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, Fauzi Ladzuardhi R mengatakan, metode yang diajarkan lebih mudah dipahami. Apalagi para peserta diberikan motivasi sehingga percaya diri dalam berbicara dalam bahasa inggris.
“Materinya sudah diringkas sedemikian rupa sehingga mudah dicerna,” ujar Fauzi.
Pelatihan ditutup dengan demo dari para peserta. Peserta menampilkan keahlian bahasa inggrisnya di depan para tamu undangan. Sekaligus memperkenalkan pelatihan bahasa inggris
program Technopark SMK Negeri 4 Bandung kepada sekolah lainnya. Nantinya pelatihan bahasa inggris akan dikembangkan. Sehingga sekolah lain dapat bekerja sama dengan Technopark SMK Negeri 4 Bandung.(rls)