Ada 313 Kasus Kebakaran di 2018

SOREANG – Sepanjang  2018, terjadi 313 kasus kebakaran di wilayah Kabupaten Bandung. Menurut data yang didapat dari Pusat Pengendali Operasi dan Komunikasi (Pusdalops) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kabupaten Bandung, sebesar 46,32 persen atau 145 kasus menimpa rumah tinggal penduduk, 11,18 persen (35 kasus) menimpa gudang, 4,79 persen (15 kasus) pabrik dan 37,69 persen (118 kasus) lainnya.

Kepala Disdamkar Kabupaten Bandung  Kawaludin mengatakan, kebakaran di rumah atau bangunan biasanya disebabkan konsleting kabel instalasi listrik. Sebabnya  menggunakan kabel yang tidak berlabel Standar Nasional.

’’Banyaknya produk berharga murah namun dari segi keamanan tidak terjamin,”kata dia kepada wartawan kemarin. (9/1).

Dia menuturkan, sebagai penambahan armada, pada bulan Oktober tahun lalu, pihaknya telah menerima hibah empat unit Mobil Pemadam Kebakaran (MPK) dari Jepang. Kehadiran MPK canggih dari Japan Firefighter Association (JFA).

’’ Ini, diharapkan semakin memaksimalkan kinerja jajarannya dalam menangani setiap laporan warga,” tutur dia.

Dia berharap kinerja jajaran kami dalam merespon setiap laporan, akan semakin meningkat. Pihaknya juga berterimakasih atas warga masyarakat yang secara cepat melaporkan setiap kejadian.

’’Jika di wilayahnya terjadi kebakaran, silakan hubungi pos terdekat. Untuk Pos Soreang 022-5891113, Pos Ciwidey 022-85922231, Pos Ciparay 022-5951992, Pos Majalaya 022-84222950, Pos Kertasari 083112781357, Pos Cicalengka 022-7949113 dan Pos Cileunyi 022-63740019,” papar Kawaludin.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Disdamkar Kabupaten Bandung Endang Sri Hartanti menjelaskan, kasus kebakaran paling banyak terjadi di triwulan 3 yaitu bulan Juli sampai Agustus.

“Dari 313 kasus, sebanyak 136 kasus terjadi di triwulan 3. Dari jumlah ini, sebanyak 51 kasus menimpa rumah tinggal penduduk,” ungkapnya.

Selain rumah tinggal, gudang dan pabrik, masih di triwulan sama kebakaran sering terjadi di lahan kosong (ilalang) yang biasa terjadi di musim kemarau.

“Triwulan 3 memasuki musim kemarau banyak lahan kosong yang terbakar, yaitu sebanyak 42 kasus dari keseluruhan 66 kasus ilalang terbakar di tahun 2018,”ucap dia.

Kebakaran di luar terjadi bisa diakibatkan oleh gesekan ranting atau dibuangnya puntung rokok yang masih menyala.

Diskar juga menerima dan menangani beragam laporan. Dari 159 laporan yang diterima pihaknya, sebagian besar terkait sarang tawon.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan