Pratiwi tidak menampik hal itu dilakukan setelah melalui evaluasi kegiatan yang dilakukan kader. Namun, dana stimulan tersebut diberikan untuk memicu para kader agar bisa melakukan kegiatan.
’’Ini untuk mendukung kegiatan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM). Anggarannya dari Biaya Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas dan JKN. Nominal per kader sekitar Rp75 ribu,” tuturnya. (zis/yan)