BANDUNG – Gerak Jalan Sehat, jadi puncak rangkaian Dies Natalies ke-58 Universitas Pasundan (Unpas). Acara yang dihadiri 1.500 peserta itu dipusatkan di Halaman Kantor Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera 41 Bandung, Sabtu (29/12).
Kegiatan dibuka Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom, dan Ketua Panitia Dr. Yudi Garnida serta Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. HM. Didi Turmudzi, M.Si, diikuti Yayasan Perguruan Tinggi (YPT) Pasundan, Rektorat, berbagai Fakultas dan civitas akademika UNPAS, IKU, lembaga, IKA UNPAS, Kepala Biro, Emerald Insight dan lainnya.
Gerak jalan sehat menempuh jarak 10 km itu, dimulai dari Jalan Sumatera 41 kemudian masuk Jalan Aceh- Kalimantan-Jawa-Bangka-Gudang Utara-Manado-Patrakomala- Tongkeng-Sabang- Cihapit-Martadinata- Lombok dan berakhir di Taman Lalu-lintas Jalan Belitung.
”Kita ikut serta dalam gerak jalan ini, yang pertama tentu ingin ikut memeriahkan, memperingati hari lahirnya Universitas Pasundan yang ke-58. Selain itu sebagai salah satu bentuk syukur, karena Universitas Pasundan meraih Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) A Unggul,” kata Subur Dwino, selaku Ketua IKA Pasundan saat dikonfirmasi Jabar Ekspres, kemarin (1/1).
Menurut Subur, banyak gebrakan yang dilakukan Rektor Eddy Jusuf, selama dua tahun terakhir. Padahal sebut dia, dalam kurun waktu dua tahun awal itu, Unpas masih berada di akreditasi C. Namun kemudian berhasil ke B, dan akhrinya melompkat ke A Unggul. ”Jadi kita sangat bersyukur dan sangat apresiasi terhadap kinerja Pak Rektor,” pujinya.
Diraihnya Akreditasi A Unggul, IKA Unpas berharap alamamaternya akan menjadi perguruan tinggi bertaraf Internasional sesuai dengan visi Unpas.
“Ke depan, kita berharap juga. Pak Rektor dengan jajarannya bisa mencampai, supaya unpas menjadi perguruan tinggi yang bertaraf Internasional, tidak hanya di Nusantara saja,” ungkapnya.
Indikasi ke taraf Internasional, sebut Subur memang sudah terlihat, dari mulai maraknya mahasiswa dari berbagai negara yang kuliah di Unpas.
Pada kegiatan tersebut, IKA Unpas tak hanya mengirimkan tim gerak jalan sehat, tapi juga turut sumbangsih ke mahasiswa kurang mampu. Terutama mereka yang tengah menyelesaikan karya tulis. Sedikitnya, sebut Subur, ada lima mahasiswa yang tahun ini mendapat bantuan.