Empat Bulan Beroperasi, JQR Terima Hampir 40 Ribu Pengaduan

PROGRAM gerak cepat untuk menangani keluhan masyarakat Jawa Barat atau yang disebut Jabar Quick Response (JQR) sudah menerima 39.672 pengaduan. Program yang dirintis oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini diluncurkan tepat pada 18 September 2018.

Menurut Hanief Mochammad selaku Ketua Harian JQR, sistem yang dibangun oleh JQR semakin matang. ”Sistem yang dibangun sudah sudah terintegrasi dengan sistem LAPOR, kemudian juga terintegrasi dari mulai pengaduan sampai penindakan,” tuturnya.

Di beberapa daerah pun saat ini sudah dibangun quick response tingkat kabupaten dan kota. “Karena itulah kami akhirnya bisa mulai mengeksekusi kasus-kasus yang viral di tengah masyarakat,” paparnya.

Hanief mengaku, ekspekstasi masyarakat cukup besar untuk JQR. Setiap bulannya tim JQR menerima minimal 12.000 pengaduan. Di luar dugaan, bulan pertama langsung melejit dengan ribuan aduan.

”Malah di bulan pertama dibentuknya JQR, kami menerima 24.000 pengaduan,” tuturnya.

Tim JQR juga terus mengedukasi masyarakat tentang apa yang bisa diadukan dan apa yang tidak. Lambat laun masyarakat mulai faham tentang fungsi JQR.

”Kalau dulu pengaduan banyak tetapi penindakan minim karena kendala internal di pihak JQR itu sendiri seperti, kendala di anggaran, relawan, SDM dan lainnya. Sekarang terbalik, aduannya menurun tetapi penindakan meningkat. Per hari ada sekitar 12 kabupaten dan kota melakukan satu penindakan,” lanjutnya.

Dia juga menambahkan, untuk kota Bandung saat ini bisa mencapai lima kali penindakan. Sehingga bila ditotal di seluruh Jawa Barat total per hari penindakan mencapai 20 kali. ”Angka ini meningkat karena dahulu per hari kami hanya melakukan satu sampai dua kali penindakan,” katanya.

Nah, jika dirinci, berdasarkan data aduan yang masuk ke tim di JQR, laporan via Whatsapp mendominasi aduan. Total aduan hingga 30 November 2018, kata Ashwin, hotline (2.463 aduan), Whatsapp (15.770), Instagrgam (2.607), Twitter (600), Facebook (1.038) dan form aduan (8.834).

Tidak hanya itu, per 5 Desember 2018 topik sebaran pengaduan mencapai 9.164. Jumlah tersebut terbagi atas Infrastruktur (2.406), Ekonomi (1.533), Kesehatan (1.492), Sosial (1.445), Pendidikan (1.117), Birokrasi (537), Ketenagakerjaan (301), Transportasi (296) dan tanpa keterangan (2).

Lantas bagaimana cara mengakses JQR? Pelapor bisa menghubungi tim JQR melalui nomor telepon, email, atau akun media sosial. Dari beragam laporan yang masuk, tim JQR yang terdiri atas ASN Pemprov Jabar dan relawan ini, dapat dihubungi melalui jalur hotline 08111-35-7777. SMS ke nomor 1708 dengan awalan (LAPOR), Instagram dengan nama akun @jabarquickresponse. Twitter di akun JabarQR, dan Facebook di JQR.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan