SUKABUMI – Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandi, Heri Gunawan (Hergun), angkat bicara terkait maraknya spanduk liar berisi pesan tendensius pada paslon presiden usungan mereka yang mengatasnamakan salah satu Partai Koalisi Adil Makmur, di Sukabumi. Menurutnya, keberadaan spanduk liar itu bertujuan untuk mengganggu soliditas Koalisi Adil Makmur.
”Spanduk yang menyatakan bahwa seolah-olah ada kader dari partai koalisi yang tak setuju dengan keputusan Rakernas itu tentu ada yang membuat. Ada yang membiayai. Terlihat jelas ada pihak yang panik,” ujar Heri, kemarin (21/12).
Menurutnya, cara-cara seperti itu tidak akan mempan terhadap Partai Koalisi Prabowo-Sandi. Hal akan membuat Partai Koalisi Indonesia Adil Makmur di Sukabumi semakin solid.
”Karena tahu tengah diadu domba, pasti semakin solid,” ucapnya.
Bahkan, partai koalisi yang terdiri dari Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan Berkarya telah menyatukan langkah untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (PAS) di Sukabumi. Oleh karena itu, partai koalisi akan terus bersilaturahmi untuk menjada soliditas.
”Setelah di Kota Sukabumi, kita juga mencoba bersilaturahmi dengan partai koalisi di Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.
Bagi Partai Gerindra sendiri, sudah satu komando dan perjuangan untuk memenangkan pasangan Prabowo Sandi di Sukabumi. ”Bila ada kader kami yang tidak setuju, silakan mundur dari kader,” terangnya.
Ketua DPD PKS Kota Sukabumi Asep Tajul Muttaqin mengaku 70 persen target suara Prabowo-Sandi. ”PKS Insya Allah sudah siap untuk memenangkan pasangan nomor 02,” paparnya. (yud/rmol/ign)