Salahsatu dibentuknya Sapatapaan memang dibangun atas dasar rasa kepedulian pada Seni, Budaya dan Pariwisata yang ada di Sumedang dan tergerak untuk memotivasi, memelihara dan melestarikannya.
”Komunitas Sapatapaan diharapkan mampu untuk melestarikan seni, budaya dan lingkungan serta dapat menciptakan kreasi dan berbagai inovasi sehingga kesenian, kebudayaan dan pariwisata di Sumedang dapat lebih terekspose tidak hanya di wilayah lokal, tapi ke tingkat internasional, dan Komunitas Sapatapaan diharapkan bisa menjadi media untuk melakukan konservasi dan ketahanan budaya dan wisata yang ada di Sumedang tersebut,” ujarnya.
Lokasinya yang masih alami, membuat kagum setiap pengunjung termasuk para fotografi. Apalagi di sini juga ada asesoris Sunda Tempo Doeloe, bagaimana kisahnya tunggu besok lanjutannya. (bersambung)