Sementara itu bank bjb mendapat persetujuan untuk menerbitkan saham seri A baru untuk menambahkan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu.
Dalam keterangan resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/12), sesuai dengan keputusan RUPSLB pada 11 Desember 2018 lalu, saham seri A akan diterbitkan sebaÂnyak Rp 360 saham dengan nominal Rp 250 per saham atau setara 3,17 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perÂseroan.
Harga pelaksanaan penerÂbitan saham seri A, yakni Rp 1.900 per saham dan ditawarÂkan khusus pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, PemerinÂtah Provinsi Banten, dan peÂmerintah kota serta kabupaÂten se-Jawa Barat dan Banten.
Baca Juga:Penguatan Imtaq Bagi Generasi MudaHari Ini, Disdik Jawa Barat Luncurkan Sekolah Jabar Juara
Dilansir dari wartaekonomi, direksi bjb Nia Kania meÂnyebutkan, private placement ini digunakan memperkuat struktur permodalan. SelaÂnjutkan digunakan ekspansi kredit.
Sementara itu, pelaksanaan penerbitan saham sebagian akan dilakukan pada 26 DeÂsember 2018 mendatang, dan sisanya akan dilakukan pada 11 Desember 2020. Sesuai jangka waktu paling lambat dua tahun sejak tanggal diÂsetujuinya rencana PMT HMETD dalam RUPSLB seÂbelumnya. (yan/ign)
