Pada era industry sebelumnya, nilai ekonomi dari suatu produk atau jasa hanya ditentukan oleh bahan baku atau sistem produksi, namun pada industry kreatif, nilai ekonomi tertuju kepada nilai tambah dari pemanfaatan kreativitas dan penciptaan inovasi melalui perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sederhananya, Industri tidak dapat lagi bersaing di pasar global dengan hanya mengandalkan harga atau kualitas produk saja, tetapi harus bersaing berbasiskan inovasi, kreativitas dan imajinasi hingga akhirnya, ekonomi kreatif bisa diartikan sebagai pemanfaatan cadangan sumber daya yang bukan hanya terbarukan, karena pada hakikatnya ide, gagasan dan kreatifitas itu tidak terbatas, maka ekonomi kreatif adalah sumber daya yang tidak terbatas.
Amerika adalah salah satu Negara maju yang benar-benar fokus pada bidang ekonomi kreatif, bagaimana tidak, dalam data yang dirilis art and cultural production satellite account pada tahun 2012, perkembangan ekonomi kreatif di amerika begitu luar biasa. Dalam industry ekonomi kreatif prioritas Amerika seperti broadcasting, motion film dan video, publishing, pertunjukan seni dan iklan menyumbangkan $698 Milliar atau kurang lebih 4% dari GDP, menyerap sekitar 4,7 Juta pekerja dengan nilai kompensasi sebesar $334,9 Milliar dan bertanggung jawab atas surplus perdagangan sekitar $25 miliar. Amerika memiliki industri yang terdiri dari lebih dari 99.000 bisnis di seluruh negeri, yang sebagian besar adalah usaha kecil dan industry kreatif yang rata-rata mempekerjakan sekitar dari 10 orang.
Ini adalah momentum baik untuk menghadapi bonus demografi pada suatu Negara termasuk indonesia, karena dengan perubahan besar datang peluang besar, dan seni dan kreativitas dibutuhkan sekarang lebih dari sebelumnya. Milennials atau usia produktif diandalkan untuk memiliki selera seni yang baik karena seni membawa kreativitas, imajinasi, inovasi pada aspek ekonomi. Kita semua harus bekerja bersama sebagai pendukung investasi dalam seni dan kreativitas sebagai hal penting bagi kesuksesan ekonomi, pendidikan, dan kewarganegaraan.(*)