Tim Jabar Saber Hoaks ini akan bertugas sebagai lembaga pemverifikasi berita baik diminta ataupun tidak. Kemudian tim ini akan rutin setiap minggu menginformasikan berita mana saja yang termasuk dalam kategori hoaks kepada masyarakat. Selain itu, tim akan mengajak masyarakat Jawa Barat ikut berpartisipasi aktif menjadi benteng pertahanan terhadap berita hoaks.
Ketua Tim Jabar Saber Hoaks, Enda Nasution, mengatakan Anggota Tim Jabar Saber Hoaks adalah kaum milenial yang ahli di bidang IT. Mereka pun ada yang berasal dari komunitas dan jurnalis. Tim yang beranggotalan 12 orang ini akan menggunakan hoax analizer serta dibantu pula oleh software dalam kerjanya. Tim juga membuka akses koordinasi dengan pihak kepolisian.
”Selain tentunya konfirmasi langsung dengan sumber-sumber informasi langsung baik komunitas maupun pemerintah,” ujarnya yang ditemui usai acara launching.
Hoaks analizer ini semacam alat bantu yang menggunakan teknologi artificial intelligence. Melalui alat ini akan ada hasil estimasi atau persentase terhadap informasi yang dianalisis. Masyarakat juga bisa memverifiasi informasi melalui hotline Whatsapp 08211-8670-700. Dapat juga melalui akun-akun media sosial berikut:
- Facebook : facebook.com/official.jabarsaberhoaks
- Instagram : instagram.com/jabarsaberhoaks
- Twitter : twitter.com/jabarsaberhoaks.
(*/ign)