Berbagi hingga Pelosok, Hadapi Ombak 4 Jam

Berbagi hingga Pelosok, Hadapi Ombak 4 Jam
MIFTAHULHAYAT/JAWA POS
TUNJUKKAN: Denny Heribertus pendri 1000mata saat memberlihatkan salah satu kacamata di kantornya di Jakarta.
0 Komentar

Denny Heribertus menemukan fakta bahwa lansia di daerah terpencil butuh kacamata bukan hanya untuk membaca. Melainkan juga agar lebih mudah memasukkan benang ke jarum dan menyisihkan kerikil dari beras.

BAYU PUTRA, Jakarta

UDAH sepuluh hari belakangan layar ponsel Denny Heribertus dipenuhi notifikasi. Ratusan pesan pribadi masuk setiap hari, nyaris tanpa henti. Mayoritas dari orang-orang yang tidak dia kenal.

ā€œIni hoax atau tidak?ā€ ā€Programnya apakah masih berjalan?’’ itulah yang rata-rata ditanyakan para pengirim pesan tersebut.

Baca Juga:Diduga Kades Lolos DCTSekda Jadi Saksi Meikarta

Semua berawal dari sebuah poster digital. Dalam poster itu, terpampang wajah seorang nenek berbaju merah dan mengenakan kacamata berbingkai hitam. Nyaris seluruh rambutnya memutih.

Dia tersenyum lebar memperĀ­lihatan giginya yang tinggal dua.

Di bagian atas poster, tertulis huruf besar-besar: JANGAN BUANG KACAMATA BEKASMU. Di bagian bawah poster, ada penawaran donasi kacamata beserta alamat pengiriman.

Dalam hitungan hari, poster tersebut menjadi viral di liniĀ­masa. Orang pun beramai-ramai menyerbu situs 1000maĀ­ta yang dicantumkan di poster dan mendapati nomor telepon Denny. ā€œSaya juga tidak meĀ­nyangka akan viral,ā€ ujar koorĀ­dinator Program Sejuta KacaĀ­mata untuk Indonesia itu.

Saat Jawa Pos datang ke kanĀ­tor Denny di kawasan JatiĀ­pulo, Jakarta Barat, Rabu lalu (21/11), seorang staf sedang menerima kiriman kacamata dari ojek online. Di ruang depan terdapat dua dus ukuĀ­ran jumbo yang berisi tumĀ­pukan kacamata bekas. TenĀ­tu beserta wadahnya. Salah satunya, kacamata dengan merek asal Italia yang label harganya masih menempel di kotak dan tertulis angka Rp 3.400.000.

Donasi kacamata bekas terĀ­sebut, tutur Denny, awalnya adalah proyek iseng. Sebab, sejak bergerak tiga tahun silam, Denny dan sekitar 70 relawan yang tergabung dalam komuĀ­nitas 1000mata selalu menĀ­donasikan kacamata baru. Mereka menghimpun dana dari para dermawan, lalu meĀ­meriksa mata dan membeliĀ­kan kacamata bagi warga tak mampu di berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan rutin itu sudah berlangsung 30 kali dengan total donasi lebih dari 25 ribu kacamata.

0 Komentar