BANDUNG – Jumlah tenaga pengajar atau guru di Jawa Barat dinilai masih sangat minim. Dinas Pendidikan Jawa Barat mencatat hingga saat ini pihaknya kekurangan hingga 50 ribu guru.
Alasan kekurangan guru itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi lantaran banyak tenaga pengajar yang memasuki masa pensiun setiap tahunnya. Sehingga Jabar kekurangan guru sekitar 14 ribu orang untuk SMK, SMA, dan SLB. Jika ditambah dari level TK, SD, dan SMP angkanya bisa mencapai 50 ribu.
”Sekarang kami kekurangan guru 14 ribuan guru untuk SMK, SMA, dan SLB, kalau ditambah dengan SD, SMP bisa jadi 3 kali lipat kebutuhannya, tidak kurang dari 50 ribuan untuk se-Jabar. Ini harus secara bertahap ada pengangkatan kalau enggak bisa lebih dahsyat (angka kebutuhannya),” kata Ahmad Hadadi di Gedung Sate Bandung, kemarin (26/11).
Berdasarkan data, daerah yang paling kekurangan tenaga pengajar adalah bagian Selatan. Karena di sana jumlah PNS nya minim, sehingga sangat mengandalkan dari honorer. ”Sangat mengandalkan dari honorer karena guru tidak bisa digantikan dengan teknologi,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya akan memrioritaskan guru di beberapa daerah tertinggal atau pelosok. Disdik Jabar akan memberikan apresiasi untuk para guru di daerah tertinggal.
”Kami memberikan perhatian dalam persoalan guru dipelosok. Kita memberikan apresiasi atau honor untuk daerah itu, terus juga untuk beberapa hal kami prioritaskan guru-guru yang dipelosok untuk mendapatkan penghargaan dari pemerintah kalau ada event-event akan kami prioritaskan,” jelasnya.
Sementara itu, dalam rangka memeringati Hari Guru, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berjanji akan lebih menyejahterakan tenaga pendidik itu. Salah satunya yakni penyediaan rumah susun (rusun) bagi para Guru.
Ridwan menyebut saat ini di Jawa Barat anggaran pendidikannya sudah mencapai 20 persen dari APDB. Jumlah tersebut dinilai sudah memadai untuk meningkatkan pendidikan di Jawa Barat.
”Sudah sangat memadai, kami akan ada rencana untuk guru-guru juga dalam bentuk rusun atau lainnya, sedang kami siapkan dengan daerah-daerah,” kata Gubernur, kemarin.