CIMAHI– Untuk pertama kalinya Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) akan mengikuti Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2018. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) ini, akan diselenggarakan di Kota Padang, Sumatera Barat pada 27 November hingga 1 Desember 2018.
Dalam kompetisi ini, Unjani akan mengikutkan mobil hemat energi hasil karya Mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Bandung. Peluncuran mobil yang akan diikutkan dalam kompetisi tersebut dilakukan di kampus Unjani Jalan Terusan Sudirman Kota Cimahi, Rabu 21 November 2018.
Menurut Witjaksono, ‘Astrajingga diciptakan murni dari inisiatif mahasiswa. Sehingga pihaknya mendukung penuh kreatifitas mahasiswanya dengan cara membiayai kebutuhan pendanaan tim ke Padang. Termasuk, pembinaan dan bimbingan teknis dalam perakitan mobil yang dilombakan oleh jajaran dosen dan jurusan.
“Kami dorong mahasiswa untuk kreatif, tiap Jumat saya keliling himpunan minta mereka buat sesuatu nanti kita dukung. Tapi harus ciptaan sendiri, karena kreatifitas itu ada dalam moto Unjani,” ujarnya, disela-sela peluncuran ‘Astrajingga’
Witjaksono mengungkapkan, pihaknya ingin Unjani tidak sekedar menerbitkan lulusan dengan nilai akademis tinggi. Tapi juga menjadi bagian dari bidang riset yang bisa bermanfaat bagi masyarakat dan negara.
“Siapa tahu ke depan mobil hasil karya mahasiswa ini dilirik dan bisa jadi prototipe produksi mobil hemat energi Indonesia,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ahmad Wahidin, 21, mahasiswa Jurusan Teknik Mesin selaku Manajer Tim Astrajingga mengatakan, nama Astrajingga diambil dari tokoh pewayangan dari tatar Sunda yang berkarakter sederhana, santai, setia, namun juga pemberani dalam membela kebenaran dan bertempur seperti ksatria.
“Harapannya agar kami dapat berjuang membela almamater di kompetisi nasional tersebut,” katanya.
Ahmad Wahidin menjelaskan, ‘Astrajingga’ merupakan mobil prototipe dengan body terbuat dari fiber glas dan rangka dari besi hollow. Dengan membuat torsi pada mesin dinaikkan dan pengeluaran bahan bakar dikurangi.