Saya termasuk di dalamnya. Sebelum saya, ada Imam Mudofir (2014), Srisna J. Lahay (2015), dan Florita Diana Sari (2017). Program SAME BIPA itu umumnya dimulai September dan berakhir Desember.
Bagi rata-rata mahasiswa Ukraina, bahasa Indonesia tergolong mudah dipelajari. Setidaknya dibandingkan dengan bahasa Ukraina yang memakai aksara Sirilik.
Bahasa Ukraina berbeda dengan bahasa Rusia. Bahkan, karena kuatnya sentimen anti-Rusia di sana, pelajaran bahasa Rusia, bahasa utama di era Uni Soviet dulu, dihapus dari kurikulum.
Tata bahasa Indonesia yang tidak terikat waktu seperti bahasa Inggris juga membantu memudahkan para mahasiswa. Kosakata dalam bahasa Indonesia juga tidak dikelompokkan dalam bahasa feminin dan maskulin. Alias netral seperti di bahasa Prancis, Jerman, dan Rusia. (*/c10/ttg/jpc)