SOREANG – Perhatiannya pada masalah lingkungan patut diapresiasi. Sebab, keberadaan sampah yang selama ini menjadi masalah, bagi John Samual akan berubah menjadi nilai ekonomis untuk masyarakat di Kabupaten Bandung.
Untuk mewujudkan ini, John Sumual mendirikan Bank Sampah Bersinar (BSB). Bahkan, saat ini BSB sudah berkembang keberadaannya di 13 Kecamatan di Kabupaten Bandung.
’’ Targetnya saya ingin BSB ini ada di 31 kecamatan sehingga program ini dapat menuntaskan permasalahan sampah di Kabupaten Bandung,”jelas John ketika ditemui belum lama ini.
Perjalanan untuk mendirikan BSB tidaklah begitu mudah. Sebab, ketika mendirikan dia berjuang seorang diri agar BSB terbentuk. Bahkan, tidak sedikit materi yang sudah dikeluarkan oleh John. Namun, berkat kerja keras akhirnya, ada sedikit perhatian dari pemerintah dengan diberikannya kesempatan untuk membuka stan di hari lingkungan hidup ini.
John mengatakan, BSB memiliki beberpa program menarik untuk masyarakat di antaranya dapat belanja dengan sampah, sekolah dengan sampah, beli rumah dengan sampah, bahkan beli mobil dengan sampah.
Namun, untuk saat ini baru menurut Jhon, baru biaya sekolah dengan sampah dan bea siswa dengan sampah yang sudah berjalan. Sementara program lainnya masih perlu dikaji sistemnya seperti apa.
Dia memaparkan, untuk masyarakat keberadaan BSB sebetulnya sangat memberikan manfaat dalam pengelolaan sampah. Bahkan, dengan bergabung menjadi anggota BSB akan dapat menambah penghasilan.
’’Kita sangat terbuka bagi siapa saja yang mau menjadi agen prosedurnya juga sangat mudah cukup mengisi registrasi dan memiliki rekening tBank BNI, sebab, setiap pembayarannya akan di transfer ke rekening masing-masing,”jelas John.
Untuk pengangkutan di setiap agen lanjut dia, BSB telah menyediakan kendaraan untuk melakukan pengangkutan ke masing-masing agen.
Jhon mengaku, setiap harinya menerima sampah sebanyak 1 ton yang nantinya akan langsung di daur ulang. (yan)