“Wajar kalau honorer mendapat perhatian lebih, karena salah satu visi misi bupati terkait SDM. Sudah seharusnya disdik juga berpihak pada tenaga honorer dengan memberikan tunjangan sesuai kinerja yang mereka kerjakan,” jelasnya
Hal sama dikatakan Yayat Hidayat Wakil ketua DPRD Kabupaten Bandung menurutnya, pihaknya bersama dengan eksekutif bersepakat mengalokasikan anggaran untuk insentif tenaga pendidik dan kependidikan non PNS dengan persyaratan masa dan jam kerja.
“Dengan mengalokasikan anggaran tersebut bukti kepedulian pemerintah, dalam hal ini eksekutif dan legislarif untuk memberikan motivasi dan edukasi kepada honorer pendidik dan kependidikan. Semoga dengan diberikan tunjangan tersebut, kesejahteraan mereka bisa meningkat,” pungkasnya (rus/yan)