Kader Ansor Diminta Tenang

Kader Ansor Diminta Tenang
DINGINKAN SUASANA: Ketua GP Ansor Kabupaten BandungHasan Basri minta kader jangan terprovokasi.
0 Komentar

SOREANG – Ketua Gerakan Pemuda Ansor kabupaten Bandung Hasan Basri menginstrusksikan kepada para kader Ansor dihimbau tetap tenang dalam menyikapi pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid.

Menurutnyanya, himbauan ini berdasarkan arahan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor agar satu komando seperti yang disampaikan Ketua Umum kepada seluruh Pimpinan Wilayah dan Pimpinan cabang se Indonesia,

’’khsusnya kepada Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) jangan sampai terprovokasi dan tetap waspada,’’jelas Hasan kepada wartawan kemarin. (25/10).

Baca Juga:PMI Intensifkan Aksi Donor DarahRela Selingkuh Untuk Usung Grunge

Dia menuturkan, melalui PP GP Ansor meminta Polri menindak tegas oknum dan kelompok tersebut yang dengan sengaja memprovokasi dan mengganggu jalannya acara peringatan Hari Santri Nasional 2018. Sebab, tindakan tersebut mengakibatkan terganggunya keamanan dan ketertiban.

Hasan menilai bahwa Hari Santri yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo 3 tahun yang lalu berdasarkan Keppres Nomor 22 Tahun 2015, bertujuan agar semangat para tokoh ulama Islam, dan para santri yang telah menempatkan ukhuwah Islamiyah dan sebagai sumber inspirasi untuk menegakkan kemerdekaan.

Dia berharap kepada masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak jelas yang sengaja disebarluaskan oleh oknum-oknum tertentu, terutama kepada kader Ansor dan Banser kabupaten Bandung.

“PC GP Ansor kabupaten Bandung sepakat dengan pernyataan Menkopolhukan bahwa siapapun dan pihak manapun yang mencoba memanfaatkan situasi ini untuk hal-hal negatif yang akan mengganggu ketenangan masyarakat sama dengan mengkhianati pengorbanan para pendahulu kita. Utamanya para Santri dan Ulama yang telah berkorban untuk NKRI,” pungkasnya. (yul/yan)

0 Komentar