Membangun Bangsa Dimulai dari Keluarga

Elma Triyuliana (BKKBN Prov. JABAR), menyebutkan BKKBN sebagai Instansi yang mengawal berjalannya program-program Keluarga Berencana sangat mengharapkan sosialisasi Kampung KB ini dapat memberikan pengetahuan dan paradigma baru bagi keluarga agar terencana masa depannya. Keluarga yang terencana yaitu keluarga dapat mengimplementasikan 8 fungsi keluarga secara optimal. 8 fungsi keluarga tersebut dimanifestasikan dalam bentuk program KKPBK (Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga) di setiap kampung-kampung KB di Indonesia.

“Kemudian, mengapa KB itu sangat penting bagi keluarga, karena pria dan wanita memiliki alat reproduksi. Sehingga, kehidupan berkeluarga harus direncanakan sejak sedini mungkin. Program KB juga saat ini tidak hanya melulu memperkenalkan tentang alat kontrasepsi tetapi tentang kependudukan. Semakin banyak jumlah penduduk maka presentasi kesejahteraan masyarakat akan berkualitas rendah.”

“Selain itu out of control terhadap kependudukan akan mempengaruhi terhadap tingkat pendidikan masyarakat. Maka dari itu masyarakat harus diatur perkembangannya dengan KB. Kami sebagai mitra kerja dengan Bpk. Dede Yusuf Macan Effendi selaku Anggota DPR Komisi IX ingin mengsosialisasikan kembali perihal Keluarga Berencana diwilayah Kab.Bandung. Dimana dalam melaksanakan hal tersebut dibagi menjadi 3 jenis pembinaan yaitu, Bina Keluarga Balita (BKB) Bina Bina Keluarga Remaja (BKR) Bina Keluarga Lansia (BKL). Dalam melakukan 3 pembinaan tersebut harus dipadupadankan denga 8 fungsi keluarga yaitu: Agama, Sosial, Cinta Kasih, Perlindungan, Ekonomi, Pendidikan, Pelestarian Lingkungan, Reproduksi,” tutupnya. (iing)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan